Merdeka.com - Polda Sumatera Utara (Sumut) kembali melakukan penyitaan terhadap aset bos judi online Apin BK, Rabu (19/10). Aset yang disita kali ini berupa empat unit rumah toko (ruko) di Kota Medan dan Deli Serdang.

Dua ruko milik Apin BK yang disita berada di Jalan Danau Singkarak Kota Medan. Kemudian, dua ruko di kompleks Suzuya Plaza di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.

"Ini adalah bagian dari proses penyidikan yang terus yang dilakukan penyidik dari Polda dan Bareskrim," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.

26 Aset Disita

Total 26 aset Apin BK senilai Rp151,9 miliar yang telah disita kepolisian. Petugas terus menelusuri aliran dana Apin BK, termasuk aset lain yang mungkin dimiliki bos judi online itu.

"Tunggu kerja keras penyidik Polda Sumut untuk mengungkap kasus ini. Ini komitmen pimpinan Polri untuk mengungkap kasus ini," jelas Hadi.

Diketahui, Apin BK kini telah ditangkap di Malaysia beberapa waktu lalu. Dia sempat dibawa ke Jakarta dan akhirnya diboyong ke Medan untuk menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Sumut.

Apin BK dijerat dengan pasal tentang perjudian dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).