4 Penyebab nyamuk di Indonesia makin banyak dan ganas
Merdeka.com - Dalam beberapa waktu ini populasi nyamuk sangat banyak. Kehadiran serangga penghisap darah ini tak pernah berhenti mengganggu manusia. Gigitanya akan membuat kita merasa gatal-gatal. Beberapa nyamuk dapat menularkan penyakit berbahaya kepada manusia seperti malaria dan demam berdarah.
Banyak faktor yang membuat nyamuk berkembang biak dengan cepat, ini beberapa penyebab nyamuk semakin banyak yang dikutip dari berbagai sumber:
Faktor cuaca
Penyebab nyamuk semakin banyak disebabkan karena perubahan iklim global. Suhu global yang meningkat menyebabkan nyamuk semakin suka kawin, bertelur terus sehingga meningkatkan penyakit yang ditularkannya.
Terlebih nyamuk semakin pintar beradaptasi dengan perubahan lingkungan, karena nyamuk adalah hewan kecil yang paling cepat beradaptasi dengan lingkungan.
Tumpukan barang yang terlalu banyak
Nyamuk sangat suka tinggal di tempat yang lembab, gelap dan lingkungan kotor. Dapat dipastikan jika di rumah banyak gantungan baju dan barang-barang yang disimpan secara sembarangn. Kemudian tempat tersebut posisinya tertutup, kurang pencahayaan dan kotor itu akan menjadi tempat ternyaman nyamuk untuk tinggal dan berkembang biak.
Solusinya usahakan tidak ada tumpukan barang di rumah atau lingkungan sekitar. Rajin-rajin membersihkan rumah dan lingkungan tempat tinggal agar tidak ada tempat untuk nyamuk berkembang biak.
Tanaman-tanaman liar
Selain di sela-sela tumpukan barang, nyamuk juga suka bersembunyi di daun-daun tanaman, terutama yang berbentuk lebar tipis maupun memanjang, serta di lubang-lubang pohon. Ini adalah salah satu naluri bertahan hidup serangga tersebut dari hewan-hewan pemangsa.
Jadi harus dipastikan lingkungan tempat tinggal bebas dari tanaman-taman liar untuk mengurangi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Banyak air yang menggenang
Banyaknya genangan air bisa menyebabkan nyamuk dengan mudah berkembang biak. Terlebih lingkungan sekitar yang kurang dijaga kebersihannya seperti got-got karena akan menimbulkan jentik-jentik nyamuk.
Dengan waktu yang singkat, hanya dalam waktu 12 hari jentik nyamuk akan menjadi nyamuk dewasa. Anda bisa mencegah nyamuk-nyamuk tersebut berkembang biak dengan memastikan tak ada genangan air di sekitar rumah atau lingkungan Anda.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mencegah Gigitan Nyamuk pada Anak, Lindungi si Kecil dari Demam Berdarah
Nyamuk tidak hanya mengganggu dengan gigitannya yang gatal, tetapi juga dapat menjadi pembawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPenyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Telinga Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Telinga bengkak adalah kondisi di mana bagian telinga mengalami pembengkakan, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Asam Lambung Kambuh di Malam Hari, Begini Cara Mengatasinya
Asam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gusi Hitam dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Gusi hitam dapat disebabkan salah satunya dari kebiasaan merokok.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gigi Gingsul, Bahayanya, serta Cara Pencegahan yang Tepat
Gigi gingsul merupakan masalah gigi tidak rata yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor dengam beragam bahayanya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gangguan Tidur pada Ibu Hamil, Ketahui Juga Cara Mengatasinya
Mengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.
Baca SelengkapnyaTumbuh Gigi Bisa Menyebabkan Munculnya Demam pada Anak
Sejumlah kondisi kesehatan bisa menyebabkan demam pada anak, salah satunya adalah kondisi tumbuh gigi.
Baca Selengkapnya