Merdeka.com - Empat penerbangan dari dan ke Bali mengalami penundaan pada Selasa (9/2) kemarin, lantaran sebaran abu vulkanik. Hal ini diungkapkan Taufan Yudhistira selaku Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Penerbangan yang ditunda ialah dua keberangkatan dengan rute Bali-Lombok-Banyuwangi. Lalu dua kedatangan dengan rute Banyuwangi-Lombok-Bali. Kemudian untuk hari ini belum ada laporan lagi penerbangan yang mengalami pembatalan.

"Kalau penumpang yang terdampak kita tahunya yang keberangkatan yakni 47 ke Lombok dan Banyuwangi 12 orang," ujar Taufan, Rabu (10/2).

Sementara itu, prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Luh Eka Arisanti menerangkan, dari citra satelit sebaran abu vulkanik Gunung Raung terpantau sampai wilayah Kabupaten Jembarana, Buleleng, Tabanan utara, Badung utara dan Bangli utara, Selasa (9/2).

Kemudian, pada Rabu (10/2) pukul 12.00 WITA, terpantau di Buleleng bagian barat dan Jembrana. Sebaran abu vulkanik bisa sampai ke Bali karena dipengaruhi arah angin dan tinggi kolom abu.

"Kalau dari laporan intensitasnya sangat tipis," kata Arisanti saat dihubungi.