4 Pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim jalani tes urine
Merdeka.com - BNN Provinsi Kalimantan Timur menerjunkan tim khusus pemeriksa urine empat bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur sejak Kamis (11/1) kemarin. Tim yang terdiri dari 9 orang itu, terlebih dulu disumpah agar bebas dari intervensi.
Kemarin, tiga pasang bakal calon yang menjalani pemeriksaan urine adalah Isran Noor-Hadi Mulyadi, Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail serta Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat.
Hari ini, giliran pasangan bakal calon Rusmadi dan Safaruddin, menjalani pemeriksaan yang sama. Sebab kemarin, Safaruddin harus melaksanakan sertijab Kapolda Kalimantan Timur di Mabes Polri.
"Ada 9 orang dari BNN yang memeriksa, menganalisis dan mengawasi. Kepada mereka ini, sebelum bertugas, dibuatkan semacam fakta integritas, agae mereka bersikap netral saat bertugas," kata Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur, Brigjen Pol Raja Haryono, kepada wartawan di kantornya, Jumat (12/1).
Pemeriksaan urine keempat pasangan bakal calon, menurut Haryono, menggunakan 6 parameter. Bukan tidak mungkin nantinya sampel urine akan dikirim ke laboratorium BNN Pusat Jakarta, untuk lebih memastikan hasil tes urin.
"Lihat nanti hasilnya. Bisa dibawa ke BNN (laboratorium BNN) untuk pemeriksaan lebih lanjut bisa tidak," ujar Haryono.
Mengacu pada peraturan KPU, hasil dari tes urine akan diserahkan kepada tim pemeriksa kesehatan dan diputuskan KPU dalam sidang pleno, sebelum masa penetapan resmi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Sesuai jadwal, pleno KPU Kaltim akan digelar pada 15 Januari 2018 mendatang.
"Atau sehari setelahnya, tanggal 16 Januari. Keputusan di sidang pleno terkait hasil pemeriksaan kesehatan dan urin. Kan ada aturannya di KPU," terang Haryono.
Lantas, bagaimana apabila ada hasil urine pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang positif mengandung zat narkoba?
"BNN hanya menyajikan. Kalau terbukti ada, nanti disampaikan tim pemeriksaan kesehatan. Kita hanya memeriksa, bahwa ini loh hasilnya," ungkapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024 Kemungkinan Setelah Buka Puasa
Dengan adanya agenda rapat pleno dua provinsi terakhir, kemungkinan penetapan Hasil Pemilu 2024 akan dilakukan malam hari.
Baca SelengkapnyaDemi Kelancaran Pemilu, Petugas Jaga KPU Pekanbaru Dites Urine
Hasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaBegini Jadwal dan Tahapan Pilpres 2024 jika Berjalan Dua Putaran
Pemutakhiran data pemilih untuk pilpres putaran kedua pada tanggal 17 Mei sampai dengan 12 Juni 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Bakal Umumkan Pemenang Pilpres Hingga Pemilu Legislatif Hari Ini
Sebelum menetapkan hasil rekapitulasi suara, KPU terlebih dahulu merekap suara untuk dua provinsi tersisa
Baca SelengkapnyaKPU Serahkan ke Bawaslu Jika Ada Temuan Kecurangan Pemilu
Banyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok
Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.
Baca SelengkapnyaKapan Pemenang Pilpres 2024 Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden?
Merujuk pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, Pemilu saat ini berada pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara
Baca SelengkapnyaKPU Siapkan Tim Hukum untuk Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu 2024 di MK
Proses pendaftaran sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3x24 jam.
Baca Selengkapnya