Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Negara di Asia Tenggara dengan kekuatan Angkatan Udara terlemah

4 Negara di Asia Tenggara dengan kekuatan Angkatan Udara terlemah AU Kamboja. ©2016 istimewa

Merdeka.com - Di samping kekuatan darat dan laut, angkatan udara juga memiliki peran penting dalam hasil akhir dari sebuah pertempuran. Lewat udara, militer sebuah negara bisa menjangkau area yang sulit ditembus pasukan darat, entah akibat medan yang sulit dilalui atau kuatnya perlawanan dari musuh.

Sejak Perang Dunia Pertama, keberadaan angkatan udara banyak menyumbangkan hasil gemilang dalam menggebuk perlawanan musuh. Rentetan tembakan dari udara membuat lawan ketar ketir, pasukan darat pun bisa meraih kemenangan dengan mudah tanpa harus mengorbankan banyak nyawa.

Amerika Serikat, Singapura bahkan Indonesia terus berupaya memperbaharui armada udaranya masing-masing, dengan membeli teknologi terbaru. TNI AU sendiri sudah mengincar Sukhoi Su-35 dari Rusia, Malaysia sedang melirik Eurofighter untuk memperkuat pertahanan udaranya.

Di upaya pembelian besar-besaran, rupanya masih ada beberapa Angkatan Udara di Asia Tenggara yang tak memiliki pesawat tempur. Mirisnya, pesawat-pesawat yang dimiliki usianya sudah cukup tua, dan kebanyakan dipakai untuk transportasi.

Berikut beberapa negara di Asia Tenggara dengan kekuatan udara terlemah yang dirangkum merdeka.com:

Laos

Angkatan Udara Laos baru terbentuk tahun 1976. Perang Vietnam membuat negara ini pernah memiliki armada besar, berkat bantuan yang diberikan Amerika Serikat, demi mencegah menyeberangnya tentara Viet Cong masuk dari negaranya.Sayangnya, minimnya suku cadang dan perawatan membuat banyak pesawat tempur seperti T-6, T-28, dan AC-47 terpaksa dipensiunkan. Negara ini masih mengoperasikan satu unit pesawat uzur, yakni Antonov An-26 sebagai sarana transportasi.Sama halnya dengan tetangganya Kamboja, Laos tak memiliki satu pun pesawat tempur. Kebanyakan pesawat yang dimiliki dipakai untuk transportasi dan kepentingan VIP, serta sejumlah helikopter.Pesawat terbaru yang dimiliki adalah dua unit Xian MA60 buatan China. Ada 16 unit helikopter yang dimiliki Laos, yakni 4 unit Bell UH-1, 4 unit Harbin Z-9, 3 unit Mil Mi-17, 1 unit Mil Mi-26 dan 2 unit Kamov Ka-27.Tidak diketahui berapa jumlah personel yang dimiliki AU Laos. Berdasarkan globalfirepower.com, kekuatan militernya berada di urutan ke-121 dari 126 negara.

Kamboja

Berdiri sejak 1953, AU Kerajaan Kamboja telah mempekerjakan 2.500 personel. Sama halnya dengan Brunei, negara ini tidak mengoperasikan satupun pesawat tempur, mereka hanya mengoperasikan pesawat untuk keperluan transportasi udara.Beberapa jenis pesawat yang dioperasikan masih terhitung baru, di antaranya 1 unit Airbus A320, 1 unit Xian MA60, dan 1 unit Harbin Y-12. Meski begitu, Kamboja masih mengoperasikan satu unit pesawat buatan tahun 1965, yakni Britten-Norman BN-2.Kamboja juga mengoperasikan sejumlah helikopter, yakni 5 unit Mil Mi-17. 2 unit Mil Mi-26, 11 unit Harbin Z-9, 1 unit Eurocopter AS350, dan 1 unit Eurocopter AS355. Seluruhnya dipakai untuk kepentingan VIP dan transportasi.Tidak tercatat berapa personel yang mengabdi di AU Kamboja. Berdasarkan globalfirepower.com, kekuatan militernya berada di urutan ke-88 dari 126 negara.

Timor Leste

Sejak berpisah dari Indonesia, Timor Leste langsung membentuk Angkatan Darat sebagai alat pertahanan utama. Menyusul kemudian dibangunnya Angkatan Laut.Sayangnya, hingga kini negara tersebut belum membangun kekuatan udaranya sendiri. Sebagian besar pesawat masih dioperasikan sendiri oleh Angkatan Darat Timor Leste.Jumlah pasukan yang dimiliki negara ini sebanyak 1.250 personel. Timor Leste sendiri diketahui memiliki 2 bandar udara yang beraspal, 4 bandar udara tidak beraspal, serta 8 heliport.

Brunei Darussalam

Angkatan Udara Kerajaan Brunei baru dibentuk pada 1966, sebelumnya melebur di dalam Resimen Kerajaan Brunei Malay. Tugas pertamanya adalah mengantar dokter ke area terpencil dengan menggunakan helikopter Sikorsky S-55.Meski telah memiliki lima skadron dan satu pasukan payung, namun belum memiliki jet tempur. Untuk memperkuat kekuatannya, Brunei telah memesan 8 unit T-50 Golden Eagle buatan Korea Selatan. Sebagian besar armadanya merupakan helikopter, kebanyakan dipakai sebagai media transportasi udara.Pesawat dimiliki Brunei adalah satu unit N-235 buatan IPTN. AU Brunei juga mengoperasikan tiga jenis helikopter, yakni 1 unit Bell 214ST, 5 unit Bo 105 dan 12 unit UH-60. Jika dibutuhkan Bo 105 yang merupakan buatan Jerman itu bisa dipersenjatai dengan roket atau senapan mesin.Sementara, untuk berlatih personel AU Brunei menggunakan 4 unit PC-7 dan 3 unit Bell 206. Saat ini, mereka juga tengah memesan 12 unit KT-1 buatan Korea Selatan.

 

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!

Baca Selengkapnya
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya

Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.

Baca Selengkapnya
Korsel Tuduh Insinyur Indonesia Curi Data Teknologi Jet Tempur KF-21 Baromae, Pemerintah RI Respons Begini

Korsel Tuduh Insinyur Indonesia Curi Data Teknologi Jet Tempur KF-21 Baromae, Pemerintah RI Respons Begini

Teknisi Indonesia terlibat dalam proyek bersama pengembangan jet tempur Indonesia-Korsel tersebut sejak 2016, dan telah memahami prosedur kerja.

Baca Selengkapnya
Apa Benar Penerbangan dengan Jet Pribadi Hasilkan Emisi Karbon Lebih Tinggi?

Apa Benar Penerbangan dengan Jet Pribadi Hasilkan Emisi Karbon Lebih Tinggi?

Beberapa tokoh terkenal, seperti selebriti, miliuner, dan pejabat, memiliki jet pribadi dengan harga yang sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Cerita Jubir Prabowo Diteror Orang Tak Dikenal Lewat WA Usai Bicara Pembelian 12 Jet Tempur, Begini Ancamannya

Cerita Jubir Prabowo Diteror Orang Tak Dikenal Lewat WA Usai Bicara Pembelian 12 Jet Tempur, Begini Ancamannya

Beberapa waktu lalu, Dahnil memang secara tegas menepis berita yang mengungkapkan adanya kesepakatan antara RI dan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage

Baca Selengkapnya