4 Mahasiswa UNS sulap tulang sapi dan limbah marmer jadi beton bermutu tinggi
Merdeka.com - Sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil membuat inovasi teknologi beton bermutu tinggi, dengan menggunakan limbah marmer dan tulang sapi. Beton yang dihasilkan berjenis Self Compacting Concrete (SCC) yang merupakan beton mutu tinggi dan bisa memadat sendiri.
Empat mahasiswa yang tergabung dalam grup Semar Solid itu adalah Adhirajasa, Yesika Azzukhruf, Panji Pramayswara Pamilih dan Farhan Nurfi Afriansyah.
"Kita buat SCC (Self Compacting Concrete) yang ramah lingkungan dan kantong. Metode SCC itu bikin beton yang bisa memadat sendiri tanpa memerlukan vibrasi, atau upaya lain untuk memadatkan beton," ujar Panji, Kamis (4/10).
Panitia menjelaskan, limbah marmer dan tulang sapi diolah sedemikian rupa sebagai bahan campuran dalam beton.
Untuk mendapatkan kedua limbah tersebut sangat mudah, sehingga bisa dimanfaatkan. Keduanya dapat membuat beton lebih cepat mengeras, dan juga dapat meningkatkan kuat tekan betonnya.
Yesika, anggota grup lainnya menambahkan, tulang digunakan dalam struktur beton karena memiliki kandungan Kalsium Oksida (CaO) yang besar. CaO sendiri merupakan komposisi terbesar dalam semen.
Begitu juga dengan marmer yang memiliki unsur kimia utama yaitu Silikon Dioksida/Silikat (SiO2), Kalsium Oksida (CaO) dan magnesium Oksida (MgO).
Kandungan kimia itu sebagian terdapat dalam semen. Selain unsur kimia, marmer juga dikenal memiliki kuat tekan yang cukup tinggi.
"Saat diuji, beton kita kuat tekannya mencapai 20 (Mega Pascal) pada umur 24 jam. Sekitar 41,6 persen dari kuat tekan 28 hari," jelasnya.
Menurut Yesika, inovasi beton mereka bisa diaplikasikan untuk pembuatan jalan. Sebab, proses pengerasan beton mereka tidak memerlukan waktu lama.
"Untuk beton biasa sekitar tiga hari baru dapat 40 persen kuat tekan. Punya kami cukup sehari saja," katanya.
Di samping itu, lanjut dia, penggunaan kedua bahan ini dinilai lebih ekonomis karena dapat menghemat biaya sekitar 7,78 persen dari pembuatan beton dengan menggunakan material biasa.
Hasil karya tim Semar Solid itu sudah melalui serangkaian uji coba dan dilombakan dalam kompetisi inovasi beton internasional (International Concrete Competition) 2018, yang diadakan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Dengan inovasi tersebut, mereka berhasil meraih penghargaan sebagai juara kedua dalam ajang tersebut. Penyerahan penghargaan telah dilakukan pada Sabtu (29/09) kemarin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inovasi Desa di Sragen: Pabrik Susu & Kesejahteraan Peternak Kambing
Desa Gemolong bekerjasama dengan kampus UNS untuk menciptakan inovasi pabrik susu etawa
Baca SelengkapnyaInovasi BUMN Semen Atasi Krisis Lingkungan, Olah Sampah Jadi Wayang dan Paving Block
Selama periode Januari-September 2023, Baruwani telah berkontribusi mengolah sedikitnya 700 ton sampah organik menjadi kompos dengan penurunan gas metana.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini Transformasi Industri Berbasis Teknologi Dilakukan Semen Indonesia Grup
Melalui TEMC, PT Semen Tonasa berhasil menghemat penggunaan energi hingga 4.899 Terajoule (TJ) atau setara dengan 167.228 ton batu bara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi Tingkatkan Mutu SDM, Kepsek se-Sumsel Diajak Berinovasi Guna Memajukan Pendidikan
Langkah tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
Baca SelengkapnyaFOTO: Intip Pengolahan Puluhan Ton Sampah Sungai Ciliwung Menjadi Pupuk Kompos dan Bahan Bakar di TB Simatupang
Selain diolah sebagai pupuk kompos, sampah-sampah ini juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.
Baca SelengkapnyaIni Rahasia BUMN Semen Bisa Ciptakan Produk Ramah Lingkungan
Hasil riset dalam karya ilmiah yang diajukan pada ICSEEA 2024 menunjukkan, beton yang dikembangkan menggunakan semen hidraulis tipe High Early SNI 8912:2020.
Baca SelengkapnyaTemuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur
Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur
Baca SelengkapnyaJenis-Jenis Batuan dan Kegunaannya, Perlu Diketahui
Batuan adalah benda padat yang terbentuk oleh agregasi atau kumpulan mineral, fragmen mineral atau material organik yang saling terikat bersama.
Baca SelengkapnyaKunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya