4 Kecanggihan Kapal Baruna Jaya, penemu black box Lion Air
Merdeka.com - Black box atau kotak hitam Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, akhirnya ditemukan Tim SAR. Saat mencari kotak hitam itu, Tim SAR dibantu Kapal Riset (KR) Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Rupanya, Baruna Jaya ini kapal andalan untuk menemukan kotak hitam. Dengan menjadi kapal andalan tentu Baruna Jaya memiliki kecanggihan dibanding dengan kapal lainnya. Berikut ini kecanggihan kapal Baruna Jaya dikutip dari laman BPPT:
KR Baruna Jaya 1 dilengkapi side scan sonar edgetech 4125
Untuk mencari kotak hitam maupun korban, Tim SAR gabungan menggunakan Kapal Riset (KR) Baruna Jaya I. Kapal ini dilengkapi dengan alat canggih side scan sonar edgetech 4125.
Side scan sonar edgetech 4125 alat pemindai objek pada permukaan dasar laut, seperti pipa bawah laut dan kapal karam. Selain itu mampu membedakan sedimen pembentuk dari permukaan dasar laut.
Dilengkapi Multibeam Echosounder Hydosweep DS
Kecanggihan Kapal Riset (KR) Baruna Jaya I lantaran dilengkapi oleh Multibeam Echosounder Hydosweep DS. Multibeam Echosounder Hydosweep DS merupakan alat pemetaan topografi dasar laut secara akurat. Alat ini mampu mengukur sampai dengan 11.000 meter kedalaman. Diletakkan pada lunas kapal (ditanam).
Dilengkapi G-882 Marine Magnetometer
G-882 Marine Magnetometer salah satu alat canggih untuk mendeteksi objek di logam di bawah air. Salah satunya untuk mendeteksi logam pada pesawat karam di dasar laut.
ROV
Pada Kapal Riset (KR) Baruna Jaya I terdapat ROV Seaeye 12196 Falco. Ini robot yang dikendalikan dengan remote control objek bawah laut, dilengkapi dengan kamera. Alat ini mampu menyelam sampai 1.000 meter.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaKN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar
Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024
Ada dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaLion Air Bawa Jemaah Umrah Tiba-Tiba Mendarat di Kualanamu, Ini Penyebabnya
Pesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaKronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca Selengkapnya