4 Kecamatan di Lahat Diterjang Banjir Bandang, Fasilitas Komunikasi Terputus
Merdeka.com - Banjir bandang melanda empat kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Banyak rumah warga terbawa arus saat musibah itu terjadi.
Keempat daerah itu adalah Kecamatan Pulau Pinang, Pseksu, Kikim Timur dan Gumai Talang. Laporan awal, satu rumah warga di Kecamatan Gumai Talang, rusak akibat hanyut.
"Kejadian banjir bandang tadi pagi ada empat kecamatan terkena, jumlah desanya masih didata. Informasinya banyak rumah warga yang terendam dan hanyut, tapi data pastinya belum kita terima," ungkap Kabid Penanganan Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel Ansori, Kamis (9/1).
Dia mengatakan, banjir terjadi pada Subuh tadi. Sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa. Warga cepat menyelamatkan diri ke tempat aman sehingga dapat meminimalisir merugikan korban jiwa.
"Tim kami masih di lapangan, belum melaporkan informasi terbaru. Untuk info awal tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Ansori mengatakan, beberapa desa yang sempat terendam air sudah berangsur surut. Warga mulai mengevakuasi barang-barang yang berantakan akibat derasnya air.
"Komunikasi terputus karena fasilitas telepon terganggu. Kita upayakan segera evakuasi para korban," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaSituasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaMana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca Selengkapnya