Merdeka.com - Minuman keras (minuman keras) memang menghilangkan kesadaran. Banyak tindak kriminalitas yang terjadi akibat menenggak minuman tersebut.

Pemerkosaan mungkin salah satunya. Meski bukan faktor utama, pengaruh alkohol dinilai bisa memicu pelaku melakukan hal-hal di luar nalar, seperti kekerasan terhadap perempuan.

Belum lagi jika calon korban juga sudah mabuk berat -entah karena minum sendiri atau dicekoki- yang justru semakin membuat pelaku semakin leluasa menjalani niat bejatnya.

Berikut 4 kasus pemerkosaan setelah korban mabuk berat:

Pemerkosaan sehabis dugem di Kuta

Pemerkosaan yang dialami IRU (21), berawal ketika dia pergi bersama teman-temannya ke Pantai Kuta, Bali, 21 September tahun lalu. Usai jalan-jalan di pantai, dia dan enam rekannya (2 perempuan dan 5 pria) sempat jalan-jalan di pantai dan selanjutnya pergi ke Diskotek M-Bargi di Kuta.Di tempat hiburan dugem itu, mereka pesta miras, sehingga mengakibatkan pikiran mereka dipengaruhi beralkohol. Korban pun mabuk berat.Mereka pulang ke rumahnya masing-masing. Korban yang mabuk berat ini kemudian diajak pulang oleh pelaku BD. "BD menawari korban untuk mengantar pulang ke rumah. Korban pun mau saja," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Encep Syamsul Hayat.Tawarannya disambut baik, BD ternyata tidak mengantar korban pulang ke rumahnya di Jalan Hasanudin, Denpasar. Korban justru diajak ke tempat kosnya. Parahnya lagi, di kosnya itu sudah ada dua orang teman BD.Kemungkinan, aksi pemerkosaan ini telah direncanakan para pelaku karena mereka juga sengaja mencabut kunci motor korban. Kemudian, korban dipaksa untuk masuk ke kamarnya. Memanfaatkan kondisi korban yang mabuk ini, para pelaku melakukan aksi bejatnya secara paksa. Alhasil, pelaku BD (20) dan Wayan KS (20) diringkus polisi setempat.Topik pilihan: Pelecehan seksual | Sitok Srengenge

Siswi SMA di Boyolali diperkosa setelah dicekoki miras

Seorang siswi kelas satu sebuah SMA di Kabupaten Boyolali, TS (16), menjadi korban pemerkosaan oleh lebih dari satu orang. Persitiwa berawal saat korban sempat diajak beberapa temannya, termasuk pacarnya, ke salah satu penginapan di Kecamatan Ampel pada Jumat pertama di November 2008.Di sana, korban dipaksa minum minuman keras yang dimasukkan ke dalam botol air mineral. Namun, saat itu korban berhasil melarikan diri dan pulang."Korban lalu kembali dipanggil ke rumah salah satu kerabat temannya di Boyolali pada Sabtu malam, tetapi baru datang pada Minggu pagi setelah dibujuk akan didamaikan dengan pacarnya," kata Agus Pramono, pengacara korban.Setelah itu, korban dibawa ke salah satu rumah kosong di Kradenan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang. Korban kembali dipaksa minum minuman keras hingga mabuk berat dan tidak sadarkan diri.Saat tersadar, korban menyadari sudah tidak lagi menggunakan celana dalam. Ketika dalam keadaan mabuk berat, korban secara samar-samar merasa diperkosa dua orang yang berbeda.

Topik pilihan: Pelecehan seksual | Sitok Srengenge

Siswi SMP di Jember diperkosa setelah mabuk oplosan

M, seorang siswa kelas IX SMP di Kecamatan Sumberjambe, Jember, Jawa Timur, menjadi korban perkosaan. Pelakunya? adalah FR, asal Desa Rowoasri, Kecamatan Sumberjambe, Jember.Peristiwa berawal saat saat korban yang masih berada di sekolah janjian lewat SMS untuk bertemu dengan pelaku pada 21 Januari lalu."Saat istirahat, pelaku menjemput korban di sekolahnya, kemudian dibawa ke sebuah kebun pohon jati di daerah Sumberjambe," terang KBO Satreskrim Polres Jember, Inspektur Satu Suhartanto.Tiba di kebun tersebut, pelaku dan korban mengadakan pesta minuman keras (miras) oplosan hingga korban mabuk berat. "Miras tersebut sudah disiapkan pelaku sebelumnya. Jadi, saat mabuk itulah korban disetubuhi oleh pelaku," jelas Suhartanto.

Topik pilihan: Pelecehan seksual | Sitok Srengenge

Pulang pesta miras, mahasiswi Bandung diperkosa

Seorang mahasiswi di Bandung berinisial B (21) menjadi korban pemerkosaan. Parahnya lagi, pelaku, BP, diduga teman dari pacar korban, M. Tindak kekerasan ini dilakukan pelaku di indekos BE di kawasan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, pada Senin 26 Januari lalu.Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi, kejadian tersebut bermula ketika M dan B dihubungi rekannya Be untuk datang ke kafe di Jalan Hariabanga sekitar pukul 22.00 WIB.Setiba di kafe, minuman keras sudah tersedia. Mereka pun semua pesta miras, bahkan M sampai tak sadarkan diri. Sedangkan B tengah mabuk berat, meski masih sadarkan diri."M bahkan untuk kembali ke mobil saat mau pulang harus dibopong, sedangkan B masih bisa berjalan," katanya di Mapolrestabes Bandung, Senin (3/2).Usai pesta miras tersebut, mereka pergi ke kos M yang berdekatan dengan Be. Sedangkan korban yang sedang pusing berat dibawa ke kamar Be. Di sinilah aksi BP memerkosa B dilakukan.BP meniduri B dalam kondisi setengah sadar. Pagi harinya B sadar, bahwa pakaiannya tidak terpasang sempurna. Di tambah bukti sperma yang menempel di badannya. Tak terima, M bertanya langsung kepada temannya. Namun BP langsung mengakui perbuatannya."Akhirnya korban dan pacarnya melaporkan ke Polrestabes Bandung besok harinya, pengakuan pelaku sejauh ini bahwa memang pelaku tidak sadarkan diri saat melakukan, yakni BP," kata dia.

Baca juga:Saat diperkosa, mahasiswi Bandung ingat lebih dari satu priaMabuk berat, mahasiswi Bandung diperkosa teman pacarnyaKorban sudah melahirkan, Sitok belum juga diperiksaDiperkosa di Uni Emirat Arab, perempuan Austria malah dihukumKorban Sitok Srengenge melahirkan bayi perempuan