4 Jam dioperasi, bayi kembar siam Rahma dan Rahmi akhirnya terpisah
Merdeka.com - Tim dokter gabungan berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam Rahma dan Rahmi di Rumah Sakit Awal Bros Batam Kepulauan Riau. Operasi pemisahan dua bayi berusia lima bulan itu menghabiskan total waktu empat jam, tiga jam untuk persiapan anastesi dan satu jam tindak pemisahan.
"Sekarang Rahma dan Rahmi sudah merdeka, ini hadiah ulang tahun kemerdekaan dari masyarakat Kepri," kata Ketua Tim Dokter Pemisahan Bayi Kembar Siam Rahma-Rahmi, Dokter Indrayanti di Batam, Minggu (14/8).
Indra menyatakan setelah dipisahkan, kondisi bayi Rahmi stabil. Sementara bayi Rahma memerlukan tindakan lebih lanjut karena terdapat kelainan jantung sedari lahir.
Hingga berita ini diturunkan, bayi Rahma masih dalam ruangan operasi untuk menangani kelainan jantung. Di tempat yang sama, Dokter Poewardi dari Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya yang ikut mengawasi operasi pemisahan Rahma-Rahmi menyatakan operasi berjalan lancar.
"Bayi Rahmi selesai operasi langsung pulih," katanya seperti diberitakan Antara.
Meski begitu, ia memperkirakan masa kritis bayi selama dua sampai tiga hari ke depan.
Mengenai bayi Rahma, ia mengatakan tim mengambil tindakan paling sederhana, yang tidak mengandung resiko. Sementara itu, ibu Rahma-Rahmi, Warmin menyatakan bahagia dengan keberhasilan tim dokter.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kepri yang telah memberikan sumbangan untuk biaya pemisahan kedua anak pertamanya itu.
Bayi Rahma dan Rahmi dilahirkan di Klinik Camantha Sahidya, 29 Maret 2016. Pada saat dilahirkan kedua bayi itu menempel pada bagian perut dan sebagian hati.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan masyarakat Kepri mengumpulkan sumbangan selama empat bulan untuk membiayai persalinan itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesaksian Dokter Relawan di Jalur Gaza, Miris Lihat Pasien Dioperasi di Atas Lantai Rumah Sakit hingga Lahirkan Bayi
Seorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca SelengkapnyaHeboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca Selengkapnya9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan
Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya
Tangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaWanita dengan Dua Rahim Melahirkan Bayi Kembar Selama Dua Hari Berturut-turut
Bayi pertama lahir pada Selasa (19/12) dan bayi kedua lahir lebih dari 10 jam kemudian pada Rabu (20/12).
Baca Selengkapnya7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya
Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.
Baca Selengkapnya