Merdeka.com - Pada hari keempat pengambilan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), jumlah warga miskin yang mengambil uang konpensasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Jakarta Barat mulai mengalami penurunan. Penurunan bahkan mencapai sekitar 80 persen penerima.

Kepala kantor pos Jakarta Barat Wendy Bernama mengatakan, penurunan tersebut merupakan hal yang wajar. Menurutnya, penumpukan warga yang mengambil BLSM hanya terjadi pada hari pertama.

"Biasa itu. Paling warga yang mau ambil BLSM berjubel pas mingu-minggu pertama," ujar Wendy saat dihubungi, Rabu (26/6).

Wendy menjelaskan, hingga hari keempat pembagian BLSM, sebanyak 27 kantor pos di Jakarta Barat telah membagikan BLSM senilai Rp 11,338 miliar. Pembagian BLSM tersebut dilakukan di 37.960 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dari rencana 46.625 RTS di Jakarta barat.

Sementara itu, menurut keterangan petugas kantor pos Kebon Jeruk, Jakarta barat, Sholeh, hingga Rabu siang, pihaknya telah membagikan 117 BLSM. Di tiga hari pengambilan BLSM tahap pertama, kantor pos melayani hingga 500 warga miskin.

Penurunan tersebut, lanjut Sholeh, terjadi karena banyak warga yang telah menerima dana BLSM. Dari 1.724 RtS di tiga kelurahan di Kecamatan Kebon Jeruk, pihaknya telah membagikan lebih dari dua ribu warga miskin.

"Karena pos pelayanan kita juga menerima limpahan warga dari tempat lain, seperti Kembangan. Jadi boleh dibilang hampir semua RTS sudah dilayani," jelas Sholeh.