4 Hari Hilang, Nelayan di Perairan Kundur Barat Ditemukan Meninggal Dunia
Merdeka.com - Seorang nelayan meninggal dunai dievakuasi personel SPKKL Tanjung Balai Karimun (TBK) yang tergabung dalam tim SAR gabungan. Nelayan itu dievakuasi dari perairan Kundur Barat, Tanjung Balai Karimun, pada Kamis (10/2), setelah sempat dilaporkan hilang empat hari.
"Nelayan berinisial JS dilaporkan hilang setelah hari Senin (7/2), pergi menjaring ikan di perairan Desa Lubuk. Setelah itu, nelayan lain menjumpai sampan korban. Namun nelayan JS tidak ada di dalam sampan tersebut," kata Kabag Humas dan Protokol Bakamla Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangannya, Sabtu (12/2).
Sebelum ditemukan petugas, warga Desa Lubuk sempat mencari korban di sekitar ditemukan sampan korban. Akan tetapi warga tak kunjung menemukan korban. Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Karimun guna proses pencarian dan evakuasi.
"Menyikapi laporan yang diterima, Basarnas Karimun juga meneruskan kepada SPKKL TBK, Polair TBK, Babinsa Kundur dan Tagana Kabupaten Karimun sebagai tim SAR gabungan," ujar dia.
Pencarian Dilakukan Tim Gabungan
Wisnu menyebut, untuk proses pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan itu sejak Selasa (8/2) hingga Kamis (10/2), dengan menyisir perairan Desa Lubuk, tempat korban menjaring ikan.
Ternyata, di lokasi yang berbeda, seorang nelayan yang sedang mempersiapkan jaring ikan di pantai Mukarimus melihat sesuatu mengambang. Untuk memastikan itu, nelayan tersebut mendekati sesuatu yang mengambang itu.
"Benar bahwa itu adalah mayat manusia berjenis kelamin laki-laki. Atas temuan itu, nelayan tersebut kemudian melaporkan kepada tim SAR gabungan guna evakuasi," kata dia.
Tak menunggu lama, Tim SAR gabungan langsung meluncur ke perairan Kundur Barat untuk melaksanakan evakuasi. Atas dasar ciri-ciri yang diterima tim SAR gabungan, korban yang ditemukan benar atas nama JS yang hilang saat menjaring ikan.
"Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga dan operasi SAR dinyatakan selesai," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaDukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur
Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca Selengkapnya