Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta di balik foto proklamasi kemerdekaan Indonesia yang legendaris

4 Fakta di balik foto proklamasi kemerdekaan Indonesia yang legendaris Proklamasi RI. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tanpa adanya peran fotografer, Indonesia tak akan punya bukti momen pertama kali mengibarkan bendera pusaka merah putih pada 17 Agustus 1945. Frans Mendur, satu-satunya wartawan Indonesia yang berhasil mengabadikan momen bersejarah ini. Demi bisa memotret momen-momen ini, Frans sampai rela berbohong dengan tentara Jepang.

Bohongnya Frans Mendur seperti ini, saat Jepang mencoba merampas pelat-pelat negatif (dulu belum ada rol film). Dia mengubur pelat tersebut dalam tanah di halaman Kantor Asia Raya. Jadi, saat tentara Jepang menggeledahnya, Frans berbohong. Dia mengaku negatif filmnya telah dirampas Barisan Pelopor pendukung Soekarno. Sedangkan kamera dan pelat-pelat negatif karya Alex disita dan dihancurkan tentara Jepang.

Ada tiga foto yang berhasil dijepret oleh Frans, berikut tiga foto tersebut:

Foto Presiden Soekarno membacakan teks Proklamasi

Inilah foto pertama yang behasil diambil oleh Frans Mendur. Sosok Soekarno yang sedang membacakan teks Proklamasi didampingi oleh Mohammad Hatta di Jl Pegangsaan, Jakarta.

Foto masih hitam putih. Gambar bersejarah itu masih ada sampai sekarang.

Dua foto saat pengibaran bendera merah putih

Foto kedua dan ketiga yang berhasil diselamatkan Frans Mendur adalah saat kenaikan bendera pusaka. Pengibaran Bendera Pusaka ini pertama dinaikkan di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta, setelah Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Soekarno sakit malaria saat membacakan naskah Proklamasi

Di balik foto saat Soekarno membacakan naskah proklamasi, ternyata sedang menderita sakit malaria. Tepatnya dua jam sebelum pembacaan naskah Proklamasi, pukul 08:00 WIB, Soekarno didiagnosa mengalami gejala malaria tertian. Suhu badannya tinggi akibat begadang untuk menyusun konsep naskah proklamasi bersama sahabat-sahabatnya di rumah Laksamana Maeda.Saat itu dokter pribadi Soekarno datang ke kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini, Jakarta Pusat, untuk memeriksa kondisi Soekarno. Setelah itu ia disuntik dan diminta meminum obat untuk kemudian tidur. Setelah itu Soekarno bangun pukul 09.00 WIB dan melakukan upacara Proklamasi pada pukul 10.00 WIB.

Bendera pusaka dijahit dari kain sprei

Pada 16 Agustus 1945, istri Soekarno, Bu Fatmawati sudah menyiapkan kain yang bagus untuk bendera merah putih. Namun kain tersebut sangat kecil dengan panjang hanya 50 sentimeter.Karena waktu yang mempet, Fatmawati memutuskan untuk mencari kain di lemari. Tak lama kemudian, akhirnya ia menemukan kain putih dari kain sprei. Sementara kain merah ia dapat dari seorang pemuda bernama Lukas Kastaryo yang dibeli dari penjual soto.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
FOTO: Warga Merah Putihkan Jalan Protokol Jakarta dalam Parade 10 Juta Bendera Jelang HUT ke-78 Kemerdekaan RI

FOTO: Warga Merah Putihkan Jalan Protokol Jakarta dalam Parade 10 Juta Bendera Jelang HUT ke-78 Kemerdekaan RI

Kegiatan yang diinisiasi Moeldoko Center ini dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 tahun.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Merah Putih, Penyerbuan Markas Militer Belanda oleh Rakyat Manado untuk Pertahankan Kemerdekaan Indonesia

Peristiwa Merah Putih, Penyerbuan Markas Militer Belanda oleh Rakyat Manado untuk Pertahankan Kemerdekaan Indonesia

Puncak dari penyerbuan ini adalah pengibaran bendera merah putih di markas tentara Belanda di Bukit Teling.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Jelang Pemilu, Warga Depok Ramai-Ramai Terima Bansos 10 Kg Beras

FOTO: Jelang Pemilu, Warga Depok Ramai-Ramai Terima Bansos 10 Kg Beras

Presiden Jokowi menggelontorkan bansos baru berupa beras 10 kilogram dan BLT dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun. Kebijakan ini lantas menuai polemik.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Putri Sang Proklamator Hadiri Pemakaman Suaminya, Ada Sosok Ibu Negara yang Dirindukan

Potret Lawas Putri Sang Proklamator Hadiri Pemakaman Suaminya, Ada Sosok Ibu Negara yang Dirindukan

Berikut potret lawas putri Sang Proklamator hadiri pemakaman suaminya.

Baca Selengkapnya
Frans S. Mendur, Fotografer Asal Minahasa yang Pertama Kali Mengabadikan Momen Proklamasi Kemerdekaan

Frans S. Mendur, Fotografer Asal Minahasa yang Pertama Kali Mengabadikan Momen Proklamasi Kemerdekaan

Frans S. Mendur, pria asal Minahasa ini menjadi fotografer pertama yang mengabadikan momen proklamasi kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Penjelasan Istana soal Foto Presiden Jokowi dengan Raffi Ahmad hingga Rachel Vennya Usai Peresmian Akmil

Penjelasan Istana soal Foto Presiden Jokowi dengan Raffi Ahmad hingga Rachel Vennya Usai Peresmian Akmil

Foto tersebut diambil setelah Presiden Jokowi bersantap siang bersama Menhan Prabowo Subianto di warung bakso daerah Bandongan, Magelang.

Baca Selengkapnya
Mengenang Momen Pengumuman Hari Lebaran di Masa Awal Kemerdekaan Indonesia

Mengenang Momen Pengumuman Hari Lebaran di Masa Awal Kemerdekaan Indonesia

Semua masyarakat pribumi larut dalam kegembiraan dalam merayakan kemenangan.

Baca Selengkapnya