Merdeka.com - Empat anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang tertangkap bermain judi di salah satu hotel di Kota Bandung malah dibebaskan. Status mereka kini dialihkan menjadi tahanan kota.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, beralasan mengabulkan permintaan pengalihan penahanan kota atas dasar pertimbangan dari ketua DPRD Kabupaten Cirebon. Menurut dia, empat tersangka itu harus mengikuti beberapa agenda rapat.

"Jadi tidak benar kalau keempat tersangka itu dibebaskan atau ada penangguhan penahanan. Tapi kalau pengalihan penahanan itu benar. Dan kasusnya kini masih berjalan," kata Yusri di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (27/7).

Keempat para wakil rakyat tersebut sejak berstatus tersangka pada Kamis (21/7) lalu, memang langsung dijebloskan ke rumah tahanan Polda Jabar. Merujuk kepada KUHAP dan pasal 22, 23, dan 24 Undang-Undang nomor 8 tahun 1981 terkait pengalihan penahanan, ke empat tersangka tidak diperbolehkan keluar atau meninggalkan kota bersangkutan, yakni Cirebon.

"Masa tahanan kota dalam KUHAP di Pasal 24 di sana dijelaskan selama kurang lebih 20 hari. Dan mereka oleh penyidik Ditkrimum Polda Jabar dialihkan penahanan ke Cirebon," ujar Yusri.

Yusri menambahkan, kasus itu juga terus bergulir. Surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) keempat tersangka dalam waktu dekat sudah rampung.

"Mudah-mudahan SPDP sudah dikirim minggu depan ke JPU (Jaksa penuntut umum). Dengan begitu, sebelum habisnya masa waktu penahanan kota, berkas dengan ke empat tersangka bisa dilimpahkan kejaksaan," tutup Yusri.