4 Aksi nyentrik Anas saat diperiksa KPK
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah beberapa memeriksa mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam beberapa kasus, seperti Hambalang dan simulator SIM.
Ada yang menarik ketika Anas menyambangi lembaga antikorupsi tersebut. Anas tidak pernah terlihat tegang saat hadir ke KPK.
Masih banyak lagi aksi nyentrik ketika diperiksa KPK.
Mengucap syahadat
Anas Urbaningrum diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi proyek pengadaan simulator SIM di Korlantas Polri 2011. Dicecar penyidik, Anas mengucapkan sumpah dan dua kalimat syahadat bahwa dia tidak mengetahui kasus simulator SIM."Saya memberikan keterangan di bawah sumpah dengan mengucapkan dua kalimat syahadat," ujarnya selesai diperiksa untuk Irjen Pol Djoko Susilo, Jumat (15/3).
Duduk di tangga
Anas memiliki kebiasaan berbeda dengan saksi dan tersangka lainnya yang diperiksa KPK. Setiap selesai pemeriksaan, Anas selalu memberi keterangan sambil duduk di tangga depan pintu masuk Gedung KPK.Dengan mimik tenang, Anas menjelaskan kepada awak media seputar pemeriksaannya. Anas menjawab satu persatu pertanyaan wartawan.
Bersama tim hore
Setiap datang ke KPK, Anas tidak sendiri. Tim hore selalu menemani Anas ke KPK. Tim hore terdiri dari para kader Demokrat dan simpatisan ormas Islam memberikan dukungannya untuk Anas. Bahkan saat istrinya, Athiya Laila diperiksa, tim hore pun juga ikut menemani.Tim hore kader Demokrat yang selalu menemani Anas diantaranya Wasekjen Demokrat Saan Mustopa, Gede Pasek, Deny Kailimang, Herman Khaeron.Namun setelah menjadi tersangka, tim hore Anas sedikit berkurang. Hal itu terlihat saat Anas menjalani pemeriksaan kasus korupsi simulator SIM untuk tersangka Irjen Pol Djoko Susilo, Jumat (15/3).
Ngebanyol
Anas Urbaningrum dikenal sosok yang hangat dan suka bercanda. Begitu pun juga saat diperiksa KPK. Saat memenuhi panggilan KPK sebagai saksi untuk Irjen Djoko Susilo, Anas sempat berkelakar soal SIM."Kalau SIM saya tahu. Saya pernah ujian SIM itu. Tapi enggak pernah pakai simulator," kata Anas kepada wartawan di Gedung KPK, Jumat, (15/3).Atas jawaban Anas, para wartawan dan tim hore tertawa. Anas kemudian melenggang masuk ke Gedung KPK.
Baca juga:Pengacara: Pemeriksaan Anas berbau politikDitanya Ibas terima USD 200.000, Anas tersenyum penuh misteriDicecar penyidik KPK, Anas ucapkan syahadatAkbar Tandjung: KAHMI takkan beri dukungan politik pada AnasAnas: Saya pernah ujian SIM, tapi enggak pakai simulatorHMI siap pasang badan untuk Anas
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaOtak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik
Hengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaPihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaDipenjara di Maksimum Security, 13 Prajurit TNI Terlibat Penganiayaan Anggota KKB Terancam Jadi Tersangka
Penetapan tersangka sesuai hasil gelar perkara dari Pomdam III/Siliwangi.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca Selengkapnya