Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Aksi brutal anggota TNI

4 Aksi brutal anggota TNI Pasukan elite RI. ©2012 Merdeka.com/Reuters

Merdeka.com - Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali membuat ulah. Kali ini, 11 anggota Grup 2 Kopassus terlibat kasus penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman.

Dalam operasi ilegal itu, para tentara membunuh empat orang tahanan. Para korban yang merupakan tersangka pembunuh anggota Kopassus Serda Heru Santoso, diberondong timah panas saat berada di sel.

Sejak awal, muncul dugaan jika pelaku adalah orang-orang terlatih. Jika melihat ke belakang, muncul anggapan jika pelaku adalah tentara yang balas dendam. Setelah kejadian, Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso tegas membantah anggotanya terlibat.

Kini, TNI tak bisa lagi berkelit. Sebenarnya ini yang kesekian kali tentara menunjukkan arogansinya. Menggunakan otot, mereka membabi buta melakukan penyerangan.

Berikut 4 aksi brutal anggota TNI:

Penyerbuan Lapas Cebongan

11 Anggota Grup 2 Kopassus Kartosuro menyerbu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman. Mereka mencari empat tahanan yang membunuh Serda Heru Santoso di Hugo's Cafe, Yogyakarta.Setelah menemukan target, tanpa ampun seorang eksekutor U membabi buta memuntahkan timah panas. Empat tahanan meregang nyawa dengan peluru bersarang di tubuhnya. Kini, kasus itu sudah terungkap. 11 Tentara brutal ditetapkan sebagai tersangka. Agar tak terulang, para pelaku harus dihukum seberat-beratnya.

Pembakaran Polres OKU

Anggota batalyon Armed 15 yang berada di Martapura, menyerang Polres Ogan Komering Ulu (OKU). Dengan brutal mereka membakar dan melukai sejumlah anggota kepolisan.Penyerbuan kasus ini berawal dari peristiwa lalu lintas. Seorang anggota TNI yang melanggar lalu lintas kabur saat dirazia. Polisi mengejar dan melepaskan tembakan hingga prajurit TNI bernama Pratu Heru Oktavianus ini tewas.

Serangan geng pita kuning

Sekitar 200 orang yang mengenakan pita kuning melakukan penyerangan di sejumlah titik di Jakarta. Para pelaku berbadan tegap dan memakai sandi khusus. Setelah diselidiki ternyata para pelaku adalah anggota TNI AD.Motif penyerang adalah balas dendam atas tewasnya anggota TNI AL, Kelasi Satu (KLS) Arifin, akibat dikeroyok pengendara motor. Serangan yang terjadi di tujuh titik itu menewaskan satu orang, dan enam orang terluka.Selanjutnya, 4 anggota Kodam Jaya yang terlibat penyerangan itu yakni Serda YP, Serda JP, Praka M dan Pratu MK diamankan.

Tentara gempur markas Brimob

Anggota TNI meminta pemuda yang ditangkap membawa narkoba dibebaskan, namun polisi menolak. Tentara kemudian marah lalu menyerang perwira polisi dan dibalas tembakan anggota Polres Binjai.Tak terima dengan aksi balasan itu, puluhan anggota dari Yonif Lintas Udara 100 menggempur markas Brimob di Tanah Tinggi, Sumatera Utara. Tanpa ampun, mereka juga menggranat markas tersebut hingga nyaris rata dengan tanah.Tembak menembak terjadi semalaman. 10 Orang tewas dalam bentrokan ini. Tiga di antaranya warga sipil. 20 Anggota yang terlibat dipecat tidak hormat. Komandan batalyon juga dicopot dan markas batalyon dikosongkan selama setahun.

Baca juga:Anggota dewan minta Kopassus tak emosionalPriyo acungi jempol 11 personel Kopassus penyerbu LP Cebongan'Kasus Cebongan, harus ada sentuhan dari SBY ke prajurit TNI'SBY tegaskan negara tak diam dalam kasus Cebongan Denny Indrayana minta Kopassus penyerbu lapas dihukum setimpal

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Pemuda Asal Ambon 10 Kali Tes Akhirnya Jadi Tamtama, Kolonel TNI Sampai Kaget 'Kamu Enggak Ada Kerjaan Lain? Enggak Bosan?'

Pemuda Asal Ambon 10 Kali Tes Akhirnya Jadi Tamtama, Kolonel TNI Sampai Kaget 'Kamu Enggak Ada Kerjaan Lain? Enggak Bosan?'

Tak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa

Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa

Rekapitulasi KPU pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan dua digit ketimbang pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jatim.

Baca Selengkapnya
10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu

10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu

Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Kriminalitas Alenus Tabuni, Anggota KKB Ditangkap Satgas Damai di Puncak Papua

Deretan Aksi Kriminalitas Alenus Tabuni, Anggota KKB Ditangkap Satgas Damai di Puncak Papua

Alenus Tabuni telah diamankan di Posko Operasi Damai Cartenz-2024 di Kabupaten Puncak untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya