Merdeka.com - Sebanyak 38 anak dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan Malang menerima dukungan pendidikan dan pengasuhan. Mereka menerima bantuan biaya pendidikan senilai Rp10 juta dan pendampingan untuk tiga tahun ke depan.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur Anwar Sholihin mengatakan, sebagian besar penerima bantuan masih berusia anak-anak yang butuh perhatian dalam bidang pendidikan. Selain itu, beberapa juga sudah berstatus sebagai mahasiswa, namun mereka ditinggal anggota keluarga yang menjadi tulang punggung ekonomi rumah tangga.
"Tidak hanya yatim piatu. Sebenarnya ada juga anak-anak yang masih memiliki orang tua, yang meninggal kakaknya. Tapi kakaknya itu tulang punggung keluarga, itu masuk menjadi kriteria kami," jelas Anwar Sholihin di NK Cafe Malang, Rabu (23/11).
Anwar menegaskan bahwa tidak hanya bantuan dalam bentuk materi, pihaknya juga memberikan pendampingan parenting atau pengasuhan bagi orang tua atau keluarga pengasuh 38 anak tersebut. Mereka mendapatkan penguatan agar kemudian bantuan tersebut benar-benar bermanfaat sesuai dengan peruntukannya.
"Kita ada tenaga yang mendampingi. Kita akan bagi peran. Ada empat pendamping yang disiapkan untuk mendampingi 38 anak tersebut," katanya.
Upaya terus dilakukan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak agar seluruh korban Tragedi Kanjuruhan dapat pulih dan bangkit kembali. Pihaknya mengaku masih banyak hal yang harus menjadi perhatian dan dikerjakan bersama-sama dan berkelanjutan.
Anwar mencontohkan problem pengasuhan yang dialami korban setelah ditinggalkan kedua orang tuanya. Mereka biasanya diasuh kakek dan neneknya.
"Saya kira itu juga perlu dukungan pengasuhan positif yang baik, agar kemudian mereka menjadi anak-anak yang kuat dan ke depannya mandiri dan mencapai cita-cita," terangnya.
Ke-38 anak penerima bantuan tersebut terdiri dari 3 anak usia prasekolah, 7 anak usia SD, 15 anak usia SMP, dan 10 anak usia SMA, serta ditambah 3 anak yang sudah kuliah yang berasal dari Kota dan Kabupaten Malang.
Penyerahan bantuan beasiswa itu digelar dalam momentum Peringatan Hari Anak Universal. Ke-38 anak tersebut diajak dalam serangkaian kegiatan yang menghibur dan menyenangkan.
Anak-anak diajak melukis, menyanyi, dan bermain di area taman. Sementara para orang tua atau pendamping mengikuti sesi parenting dari pendamping LPA Jawa Timur.
Hadir dan turut bermain bersama anak-anak para pengurus Perempuan Golkar Bersatu yang dipimpin Ketua Umumnya Yanti Airlangga. Turut juga Anggota DPR RI dari Partai Golkar yakni Nurul Arifin, Airin Rachmi Diany, dan artis Wanda Hamidah.
"Ini atas kepedulian Perempuan Golkar Bersatu yang sebetulnya rencana ini sudah lama sekali. Tapi baru bisa terlaksana hari ini. Ini adalah rasa kepedulian dari ibu-ibu Golkar," kata Yanti Airlangga.
Istri Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto itu mengatakan kehadirannya memang untuk menyerahkan bantuan dan dukungan agar anak-anak tetap bisa sekolah dan menggapai cita-cita.
"Kita bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur. Pendistribusiannya nanti lewat LPA dan setiap bulan akan visit ke korban untuk melihat perkembangannya," urainya.
Sementara itu saat berinteraksi dengan para orang tua korban, mereka tampak tidak dapat menahan air mata. Mereka mendengarkan curahan hati para orang tua, termasuk harapan-harapan tentang sang anak di masa depan.
Baca juga:
Novita Pasien Terakhir Tragedi Kanjuruhan Dipulangkan usai 50 Hari Dirawat di RSUD
Dirawat 50 Hari, Pasien Terakhir Tragedi Kanjuruhan Dipulangkan
Kemenpora Tegaskan Transformasi PSSI Langsung Dipandu oleh FIFA
UEFA Bantu Pulihkan Reputasi Arema Setelah Tragedi Kanjuruhan
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Laporkan Pelanggaran Etik 3 Polisi ke Propam Polri
Polri Bakal Terbitkan LP Baru Terkait Tragedi Kanjuruhan Hari ini
Advertisement
Jokowi soal Buronan Harun Masiku: Kalau Barangnya Ada Pasti Ditemukan
Sekitar 5 Menit yang laluUsai Gempa Tukri, 104 WNI Dievakuasi ke Ankara
Sekitar 16 Menit yang laluGPS Pesawat Susi Air yang Dibakar Dibawa KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Hutan
Sekitar 22 Menit yang laluOrangtua Korban Gagal Ginjal: Bagaimana Obat Dinyatakan Resmi Bisa Jadi Racun?
Sekitar 34 Menit yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 37 Menit yang laluSopir Taksi Online di Depok Diduga Dibunuh Anggota Densus 88, Ada Bukti Kartu Anggota
Sekitar 38 Menit yang laluSaat Massa NU di Jatim Teriaki Prabowo 'Presiden Selanjutnya'
Sekitar 41 Menit yang laluDi Depan Jokowi, Erick Thohir Pamer Pakai Seragam Banser di Satu Abad NU
Sekitar 42 Menit yang laluJelang Kedatangan Jokowi, Proyek Taman Bawah Fly Over Semarang Dikebut
Sekitar 57 Menit yang laluBerita Pemilu 2024 Terkini: Seputar Capres, Koalisi Partai dan Jadwal Kampanye
Sekitar 1 Jam yang laluOrangtua Korban Gagal Ginjal Akut Anak Desak Presiden dan DPR Panggil BPOM-Menkes
Sekitar 1 Jam yang laluBegini Kondisi Terkini ABG Disiram Ibunya dengan Air Panas di Depok
Sekitar 1 Jam yang laluAnggota Brimob Bentak Babinsa TNI AD, Reaksi Prajurit Ini Bikin Merinding
Sekitar 1 Jam yang laluKetemu Jenderal Polisi, Pak Bhabin Ngaku Sama-sama Pernah Jadi Ajudan Wapres
Sekitar 1 Jam yang laluMomen Jenderal Mantan Ajudan Wapres Semangati Anggota Sakit, Beri Pelukan Hangat
Sekitar 2 Jam yang laluKompolnas Desak Penyidik yang Tetapkan Hasya Tersangka Diperiksa
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 22 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 22 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 22 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 22 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 22 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 50 Menit yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluPiala Asia U-20 2023: Striker 15 Tahun Siap Bersaing di Lini Depan Timnas Indonesia U-20
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami