Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

36 Tahun Ditutup, Uji Coba Jalur KA Cibatu-Wanaraja Disambut Gembira Warga Garut

36 Tahun Ditutup, Uji Coba Jalur KA Cibatu-Wanaraja Disambut Gembira Warga Garut Uji Coba Jalur Kereta Cibatu-Wanaraja. ©2019 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - Adid Junaedi (54), Ketua Rt 01/05, Desa Wanasari, Kecamatan Wanaraja tidak menyangka akan kembali melihat kereta secara langsung dari depan rumahnya. Sudah 36 tahun, atau tepatnya sejak tahun 1983 ia tidak melihat kereta secara langsung, tepat di depan rumahnya saat PT KAI melakukan uji coba lintas Cibatu-Garut pada Kamis (3/10).

Adid menyebut bahwa sejak zaman dulu warga Kecamatan Wanaraja memang sering menggunakan kereta api untuk berangkat ke kota Garut, juga kota besar lainnya di Jawa Barat seperti Bandung. "Terakhir ya tahu 1983 itu. Kalau tidak salah Kereta Galunggung namanya," kata Adid.

Sebelum ditutupnya jalur Cibatu-Garut, Adid menyebut bahwa warga di sana masih selalu menggunakan kereta api untuk pergi ke Bandung, Purwakarta, bahkan Jakarta. Alasannya sederhana, karena ongkosnya lebih murah dibanding menggunakan bus. Namun sejak 1983, mereka harus lebih dahulu naik angkutan umum ke Stasiun Cibatu.

"Kita sangat bahagia dengan adanya reaktivasi ini. Dengan adanya uji jalur ini juga banyak warga yang merasa nostalgia ke zaman kita muda. Saya saja tidak menyangka akan menyaksikan lagi kereta dari depan rumah setelah puluhan tahun tidak melihatnya," katanya.

Uji coba jalur Cibatu-Wanaraja sendiri sudah dilakukan sejak Minggu (29/9) sejauh 9,2 km pada jalur reaktivasi dari total jarak Cibatu-Garut 19,5 km.

uji coba jalur kereta cibatu wanaraja©2019 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro menyebut bahwa uji coba lokomotif seri CC 201 berlangsung dengan lancar dengan kecepatan 10 kilometer/jam. Pengecekan juga dilajukan dengan pengecekan menggunakan kereta kerja pada Selasa (1/10).

"Dua kali perjalanan uji coba dari Stasiun Cibatu melewati jembatan Cikoang, Stasiun Pasir Jengkol, jembatan Citameng dan Stasiun Wanaraja berjalan dengan lancar," ungkapnya.

Edi menyebut bahwa saat ini pembangunan jalur kereta api Cibatu-Wanaraja telah selwsai dilakukan, tinggal proses pembangunan stasiun Wanaraja yang hingga saat ini masih terus dikerjakan. Meski demikian, ia mengaku menargetkan awal tahun 2020 masyarakat sudah bisa menikmati perjalanan dari Garut menuju Bandung, Jakarta dan wilayah lainnya.

Proses reaktivasi jalur Cibatu-Garut ini, disebutnya dimulai dengan pendataan pada bulan September 2018 dan pada akhir September 2019 sudah mulai diuji coba.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah sangat kooperatif untuk bersama-sama mewujudkan kembali aktifnya jalur ini. Diharapkan dengan diaktifkannya kembali jalur Cibatu-Garut akan semakin meningkatkan perekonomian wilayah Garut yang banyak menghasilkan produk khas dan juga dikelilingi tempat wisata yang menarik," katanya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung

KAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung

Sekitar pukul 06.30 WIB terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga PP 65a dengan Kereta Api Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Uniknya Tari Kukupu Khas Jawa Barat, Adopsi Siklus Hidup Serangan dengan Elemen Balet

Kenalan dengan Uniknya Tari Kukupu Khas Jawa Barat, Adopsi Siklus Hidup Serangan dengan Elemen Balet

Tarian khas Sunda yang unik dan menggambarkan lahirnya serangga kupu-kupu.

Baca Selengkapnya
Ajudan TNI Aniaya & Tendang Wajah Sopir Truk CPO, Bupati Kutai Barat Minta Maaf

Ajudan TNI Aniaya & Tendang Wajah Sopir Truk CPO, Bupati Kutai Barat Minta Maaf

Bupati memberikan klarifikasinya sekaligus meminta maaf atas kejadian itu.

Baca Selengkapnya
Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras

Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras

Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.

Baca Selengkapnya
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?

Baca Selengkapnya
Cerita Kepanikan Warga saat Gudang Amunisi Kodam Jaya Meledak: Sudah Kayak Perang

Cerita Kepanikan Warga saat Gudang Amunisi Kodam Jaya Meledak: Sudah Kayak Perang

Kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada pemukiman warga sekitar.

Baca Selengkapnya