36 Prajurit TNI Positif Covid-19 di Manokwari Dalam Kondisi Baik
Merdeka.com - 36 TNI terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Manokwari, Papua Barat. Para prajurit itu dirawat Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Provinsi Papua Barat.
Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Provinsi Papua Barat, Arnold Tiniap mengatakan, kondisi 36 prajurit TNI itu aman. Arnold menjelaskan, sebagian besar prajurit itu tidak menunjukkan adanya gejala, meskipun dari hasil pemeriksaan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) menunjukkan hasil positif.
"Sebagian besar tanpa gejala, beberapa dari mereka ada yang mengalami gejala ringan. Hanya satu yang mengalami gejala serius dan sempat kita infus, tapi pagi tadi infus sudah lepas. Kondisinya sekarang sudah lebih bagus," ucap Tiniap ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/7).
TNI Angkatan Darat belum lama ini mengirim 411 pasukan bawah kendali operasi (BKO) ke Papua Barat untuk mempercepat pembentukan kodim dan koramil di sejumlah daerah.
Mereka didatangkan dari Kodam I/Bukit Barisan, Kodam II/Sriwijaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, Kodam VI/Mulawarman, Kodam IX/Udayana, Kodam XII/Tanjungpura, Kodam XIII/Merdeka, Kodam XIV/Hasanuddin, Kodam Jaya serta Kodam Iskandar Muda.
Ratusan prajurit ini terdiri dari perwira 49 orang, Bintara 234, dan Tamtama 128 orang. Setelah tiba di Manokwari mereka menjalani pembekalan selama 14 hari sejak 2 hingga 15 Juli 2020.
Usai pembekalan, mereka akan ditugaskan di satu kodim organik dan enam kodim persiapan. Di Kodim 1809/Teluk Bintuni akan ditempatkan 59 orang, Kodim persiapan Sorong Selatan 59 orang, Kodim persiapan Maybrat 59 orang, Kodim persiapan Tambrauw 59 orang, Kodim persiapan Manokwari Selatan 58 orang, Kodim persiapan Pegunungan Arfak 58 orang dan Kodim persiapan Teluk Wondama 59 orang.
Arnold menambahkan bahwa saat ini, semua masih dirawat di RSU Papua Barat dengan pengawasan ketat baik petugas kesehatan rumah sakit maupun dari Kodam XVIII/Kasuari.
"Satu orang yang sempat diinfus masih di ruang IDG (instalasi gawat darurat). Sedangkan yang lain kami isolasi di bangsal," ujarnya.
Arnold berharap seluruh anggota BKO ini sembuh dan bisa dikembalikan ke kesatuan untuk menjalankan tugas mereka.
"Sesuai prosedur setelah 10 hari dirawat nanti semua akan dipantau. Diambil usapan (swab) di tenggorokan untuk diperiksa lagi. Kalau hasilnya negatif dua kali berturut-turut maka akan dinyatakan sembuh dan bisa keluar dari rumah sakit," ujarnya. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaEnam Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Terancam 5 Tahun
Berdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Enam Prajurit TNI Tersangka Pengeroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Ditahan, Sembilan Dikembalikan ke Satuan
Sembilan prajurit TNI AD itu berstatus saksi akan diperiksa apabila dibutuhkan keterangan lanjutan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca Selengkapnya