Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

33.379 Pendidik Telah Divaksinasi, Wabup Bogor Harap Belajar Tatap Muka Bisa Permanen

33.379 Pendidik Telah Divaksinasi, Wabup Bogor Harap Belajar Tatap Muka Bisa Permanen Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebut 33.379 orang tenaga pendidik di Kabupaten Bogor telah menjalani vaksinasi Covid-19, hingga 30 Maret 2021. Iwan mengungkapkan, guru dan dosen yang masuk sebagai sasaran vaksinasi mencapai 66.240 orang. Artinya, 50,39 persen guru dan dosen telah disuntik vaksin.

"Mudah-mudahan dengan vaksinasi yang terus berjalan, pendidikan tatap muka bisa diberlakukan secara permanen," kata Iwan Setiawan saat menerima Kunjungan Kerja Komisi X DPR di Ruang Rapat Bupati Bogor, Kamis (1/4).

Dia menjelaskan, saat ini Pemkab Bogor masih menjalankan uji coba pendidikan tatap muka di 170 sekolah untuk semua jenjang pendidikan.

Menurut dia, uji coba baru berakhir pada 10 April 2021. Setelah itu, Pemkab Bogor akan melakukan evaluasi menyeluruh dari selama pelaksaan uji coba.

Selama uji coba pendidikan tatap muka, kata Iwan, Pemkab Bogor dan stakeholder terkait, mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat. Mulai kelengkapan sarana prasarana protokol kesehatan, hingga pembatasan jam belajar, serta pembatasan jumlah peserta didik dalam datu kelas.

"Jadi selama uji coba, proses belajar mengajar di sekolah maksimal dua jam dan diikuti 20 siswa supaya mudah dalam menjaga jarak. Kantin juga dilarang juga," ujar Iwan.

Sementara itu, Ketua Tim Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menjelaskan pendidikan tatap muka menjadi perhatian khusus saat ini di seluruh daerah.

Meski begitu, dia berharap pelaksanaan pendidikan tatap muka harus diiringi dengan pelaksanaan Covid-19 yang optimal dan terstruktur.

"Khususnya bagi tenaga pendidik. Kami berharap pendidikan tatap muka ini jangan dulu dibuka. Karena rencananya baru dimulai pada Juli 2021. Tapi kami minta seluruh tenaga pendidik sudah disuntik vaksin pada akhir Mei 2021," kata Heti.

Khawatir Anak Candu Gadget

Iwan khawatir pembelajaran jarak jauh, berdampak pada ketergantungan anak usia sekolah terhadap gawai. Maka, Pemkab Bogor secara perlahan mulai mengembalikan pendidikan tatap muka.

Langkah yang saat ini diambil yakni menerapkan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah, dengan sejumlah pembatasan, baik jumlah siswa dan jam belajar setiap harinya. Uji coba sendiri berakhir pada 10 April 2021.

"Uji coba sekolah tatap muka, merupakan ikhtiar dalam rangka menghadirkan pendidikan berkualitas di Kabupaten Bogor. Kami juga khawatir anak usia sekolah jadi kecanduan gadget," kata Iwan.

Menurut dia, berdasarkan survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia kepada 25.164 anak di 34 provinsi yang dirilis pada diawal 2021, menyatakan bahwa 79 persen anak tidak memiliki aturan penggunaan gawai. Kemudian 34,8 persen anak menggunakan gaway 3-5 jam per hari dengan 25,4 persen di antaranya lebih dari 5 jam per hari.

"Ya bagaimanapun, pendidikan tatap muka masih sangat diperlukan tapi selama uji coba kami lakukan seaman mungkin karena keselamatan dan kesehatan pendidik dan siswa prioritas utama," kata Iwan.

Iwan menyatakan, uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di Kabupaten Bogor dilaksanakan di 170 sekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA pada 9 Maret - 10 April 2021.

Dengan proses yang ketat seperti skrining, hingga kelengkapan sarana prasarana protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh dinas pendidikan sebagai panitia penyelenggara.

"Untuk mekanismenya, murid berada di sekolah maksimal dua jam diikuti maksimal 20 murid dan pengaturan ruang kelas sesuai dengan prokes mulai dari posisi duduk hingga jarak antar bangku siswa selebar 1,2 meter. Tidak ada pembukaan kantin berada di zona pendidikan," jelas Iwan.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta

Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta

Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya
Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Jawaban Mahasiswa Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar

Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Jawaban Mahasiswa Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar

Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Mahasiswa Kompak Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.

Baca Selengkapnya
15 Pertanyaan Tentang Pemilu dan Jawabannya, Edukasi Penting untuk Calon Pemilih Pintar

15 Pertanyaan Tentang Pemilu dan Jawabannya, Edukasi Penting untuk Calon Pemilih Pintar

Berikut kumpulan pertanyaan tentang pemilu dan jawabannya.

Baca Selengkapnya