Merdeka.com - Sebanyak 19 pasien dinyatakan sembuh dari virus corona di Riau. Mereka sudah diperbolehkan pulang. Pasien ini berasal dari Kota Pekanbaru, Siak, Rokan Hulu dan Kampar.

Pasien sembuh kali ini didominasi pasien dari Kabupaten Siak, yakni sebanyak 9 orang pasien. Kemudian disusul Pekanbaru sebanyak 6 orang. Sementara pasien dari Rokan Hulu dan Kampar masing-masing 2 orang.

Maka sejak awal pandemi corona hingga saat ini, terdapat total 446 kasus positif di Riau. Dari jumlah itu, ada 20 orang sedang menjalani isolasi, 87 dirawat di rumah sakit, dan pasien sembuh totalnya 327 orang dan 12 meninggal dunia.

"Hari ini pasien sembuh dari virus corona terdapat 19 orang. Sebelumnya mereka menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit daerah masing-masing," ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir Minggu (2/8).

Mimi menyebutkan, pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona itu di antaranya Tn. E (37), Ny. A (42), Ny. SR (45), Tn. TSS (61), Tn. R (26), dan Tn. N (42) yang merupakan warga Pekanbaru.

Kemudian, bocah inisial DAP (12), Tn. RC (21), Ny. D (35), Ny. DA (45), Ny. DN (57), Ny. Z (43), Tn. RP (31), Tn. HG (20) dan Tn. AC (21), mereka warga Kabupaten Siak.

Selanjutnya, Ny. N (37) dan Tn. R (52) yang merupakan warga Rokan Hulu. Serta Ny. E (51) dan Ny. EY (42), warga Kabupaten Kampar.

Sementara itu, hari ini terdapat satu penambahan pasien baru yang dinyatakan positif covid-19. Dia adalah Tn. AA (39) yang merupakan warga Kabupaten Siak. AA memiliki keluhan demam disertai batuk sudah sepekan yang lalu. Kemudian dia melakukan swab di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru pada 31 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

"Belum diketahui riwayat penularan dari AA karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19," kata Mimi.

Sedangkan untuk suspek yang isolasi mandiri berjumlah 4.189 orang, isolasi di RS berjumlah 59 orang, selesai isolasi sebanyak 246 orang, meninggal dunia berjumlah 4 orang. Total suspek berjumlah 4.498 orang. Selanjutnya, spesimen diperiksa berjumlah 621 sampel dan jumlah orang diperiksa ada 453 orang.

"Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 24.001 spesimen," tandasnya.