Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

32 Warga di Gianyar Positif Covid-19 Usai Hadiri Pernikahan dan Penguburan Jenazah

32 Warga di Gianyar Positif Covid-19 Usai Hadiri Pernikahan dan Penguburan Jenazah Ilustrasi Virus Corona. ©2020 Merdeka.com/ cdc

Merdeka.com - 32 Warga dinyatakan positif Covid-19 di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamata Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Para warga tertular Covid-19 akibat dua klaster yaitu acara pernikahan dan penguburan jenazah yang didatangi oleh warga.

Klaster pertama adalah acara pernikahan yang digelar oleh warga di sana pada tanggal 29 Oktober 2020 lalu. Kemudian, beberapa hari kemudian orang tua dan anaknya mengalami keluhan batuk dan demam dan pada Rabu (4/11), keduannya melakukan tes swab dan Jumat (6/11) hasilnya positif Covid-19.

"Setelah upacara seperti itu orang tuanya demam, pengantinnya juga demam kan anaknya yang nikah," kata I Made Gede Wisnu Wijaya selaku Seketaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, saat dihubungi Jumat (13/11).

Kemudian, klaster kedua saat penguburan jenazah pada warga yang meninggal dunia pada Minggu (1/11) dan setelah beberapa hari kemudian ada warga suami dan istri yang mengalami demam dan batuk. Kemudian, pada Rabu (4/11) melakuakn swab dan Kamis (5/11) dinyatakan positif Covid-19.

Selanjutnya, atas penemuan tersebut tim Satgas Penanganan Covid-19 Gianyar, melakukan kontak tracing kepada warga dan hingga hari ini diketahui sudah ada 32 warga yang positif Covid-19 dengan adanya dua klaster tersebut.

"Jadi itu, akibat tidak disiplin tidak sesuai dengan regulasi yang ada. Artinya, tidak mengindahkan protokol kesehatan. Sehingga terjadi seperti itu. Ada dua sumber pertama di lokasi dilaksanakan upacara pernikahan, satu lagi adalah penguburan jenazah," imbuhnya.

Dia juga menjelaskan, untuk upacara penguburan jenazah itu yang meninggal bukan karena Covid-19. Tetapi, karena warga yang datang tidak menaati protokol kesehatan sehingga ada penularan dari orang ke orang terutama warga yang tidak mengetahui apakah warga yang datang itu adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Kalau (jenazah) yang meninggal tidak ada Covid-19. Cuma, yang hadir masyarakat ke rumah duka tidak sesuai dengan regulasi tidak mengindahkan protokol kesehatan. Bukan, karena ada mayat yang positif," ujarnya.

"Penularan dari orang ke orang. (OTG), salah satunya itu. Makanya, (warga) tidak tau ada virus, apalagi di sana berdesakan terjadilah itu. Dari 28 (orang) sekarang 32 yang sudah positif. Karena, baru ada laporan kemarin 32 itu (positif)," jelasnya.

Ia juga menyampaikan, untuk warga yang positif Covid-19 sudah dilakukan isolasi atau di karantina ditempat yang telah disiapkan Pemerintah Daerah.

"Sekarang, yang OTG dan sudah dinyatakan positif hasil swab kita sudah karantina dan tempat kita sudah kita siapkan. Desa itu, melakukan isolasi juga, jadi pertama yang datang dan pergi dari desa itu kita lakukan pengecekan suhu dan sebagainya," ujarnya.

Selain itu, pihaknya sampai saat ini masih melakukan kontak tracing kepada warga terkait dua klaster tersebut dan akan melakukan swab kepada warga pada Sabtu (14/11) besok.

"Dengan kasus ini, kita juga himbau kepada seluruh masyarakat Gianyar agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti protokol kesehatan dengan mempedomani Pergub serta edaran MDA dan PHDI dalam melaksanakan kegiatan keagamaan," ujarnya.

"Kepada masyarakat Gianyar keseluruhan agar masing-masing satgas Covid-19 Desa untuk mengingatkan warganya untuk melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan Pergub maupun surat edaran," ujar Wijaya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir

Segala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk

2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk

Kasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gibran soal Nama Besar Jokowi di Belakangnya: Biar Warga Bali Menilai

Gibran soal Nama Besar Jokowi di Belakangnya: Biar Warga Bali Menilai

Dalam acara tersebut, Cawapres Gibran didampingi istrinya Selvi Ananda beserta rombongan lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Momen Pernikahan Sederhana di KUA Ini Viral, Banjir Pujian Warganet

Momen Pernikahan Sederhana di KUA Ini Viral, Banjir Pujian Warganet

Gelar pernikahan sederhana di KUA, momen pernikahan viral ini mencuri perhatian warganet.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya
Gelar Tradisi Sangkur Pora, Momen Pernikahan Prajurit TNI dengan Bidan Cantik Bikin Iri, Netizen 'Enggak Kebayang Anaknya Cakep'

Gelar Tradisi Sangkur Pora, Momen Pernikahan Prajurit TNI dengan Bidan Cantik Bikin Iri, Netizen 'Enggak Kebayang Anaknya Cakep'

Begini potret romantis ala pasangan TNI dan bidan yang bikin iri warganet. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya