3.000 Suporter Indonesia akan dikawal Polisi Malaysia
Merdeka.com - Tensi tinggi jelang pertandingan terakhir penyisihan grup B Piala AFF antara Malaysia melawan Indonesia di Stadion Bukit Jalil membuat pihak Polisi Diraja Malaysia memberikan pengamanan ketat.
1.530 Tenaga keamanan yang terdiri dari polisi dan petugas gabungan akan mengamankan jalannya laga yang akan berlangsung Sabtu (1/12) malam.
Duta Besar RI di Kuala Lumpur Herman Prayitno mengatakan sudah bekerjasama dengan pihak Kemenpora Malaysia. Aturan teknis sebagai langkah pengamanan preventif telah disiapkan. Salah satunya dengan memisahkan suporter sejak pintu masuk stadion. Ada 3.000 tiket seharga 30 Ringgit Malaysia (sekitar Rp 94.000) yang dialokasikan panitia untuk suporter Merah Putih.
"Pintu masuk dibedakan, untuk pendukung Indonesia silakan masuk melalui gerbang Biru dan Ungu. Sedangkan untuk pendukung Malaysia silakan masuk pintu Hijau, Merah dan Kuning," ucap Wakil Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia Datuk Razali bin Ibrahim kepada wartawan Bola.net, Mamat di Hotel Seri Pasific, Kuala Lumpur.
Razali menjelaskan, sebagai langkah pengamanan sudah dipersiapkan 1.530 tenaga keamanan dan akan ditambah jika diperlukan. Sebanyak 1.230 polisi, 250 tenaga Sukarela dan 50 pihak keamanan stadion akan disiagakan sejak pukul 14.00 waktu Malaysia. Sedangkan pintu untuk pendukung baru akan dibuka pada pukul 16.30 waktu Malaysia.
Laga Malaysia melawan Indonesia dipastikan berlangsung alot panas. Bukan hanya karena sejarah rivalitas kedua tim, tetapi laga nanti adalah penentuan tim dari wakil Grup B yang akan lolos ke babak semifinal.
Sementara beberapa suporter Indonesia yang sebagian besar TKI menyatakan tidak khawatir dengan intimidasi pendukung lawan. Pantauan di Hotel Palace of the Golden Horses, Kuala Lumpur, tempat timnas Indonesia menginap, beberapa suporter berdatangan dan duduk-duduk di lobi hotel. Beberapa mengaku baru tiba di Kuala Lumpur dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaBukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes
Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun
Selain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Tindak Tegas Pelajar Konvoi, Bawa Petasan saat Bagikan Takjil
Ada dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnya