3000 Personel Diterjunkan Jaga Laga Persija Lawan Mitra Kukar di GBK
Merdeka.com - Laga pamungkas Liga 1 antara Persija Jakarta melawan Mitra Kukar FC akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (9/12) pukul 15.30 WIB. Polisi menerjunkan sekitar 3000 personel untuk mengamankan pertandingan tersebut.
"Jadi besok hari Minggu ada pertandingan sepak bola antara Persija Jakarta dengan Mitra Kukar di Stadion GBK. Dan kita kerahkan 3.000 lebih personel gabungan nanti akan amankan jalannya pertandingan tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (7/12).
"Nantinya juga ada pengamanan jalur hotel tim Mitra Kukar, kita kawal sampai GBK dan sebaliknya. Anggota juga ditempatkan di sekitar Stadion GBK, termasuk lingkaran dan pintu masuk GBK dan di sekitar stadion. Ada empat ring di sana kita libatkan semua," sambungnya.
Argo menuturkan rekayasa lalu lintas pada saat laga Persija Jakarta melawan Mitra Kukar FC akan dilakukan secara situasional.
"Untuk pengalihan arus juga kita situasional di sana. Kalau kita harus alihkan ya alihkan, kalau tidak ya kita contra flow, atau buka tutup. Teknis dan taktis di lapangan nanti dirlantas yang akan melaksanakan di lapangan," ujarnya.
Selain melakukan pengamanan saat laga pertandingan, pengamanan juga akan dilakukan dari sebelum pertandingan dimulai, seperti merazia atau memeriksa setiap suporter yang hendak menonton laga big match tersebut.
"(Pengecekan petasan) ini bagian dari petugas keamanan di pintu-pintu masuk dan sebaiknya kepada penonton tidak diarahkan untuk membawa petasan dan barang-barang yang tidak diizinkan dibawa masuk ke dalam stadion," ucapnya.
Sebagai pencegahan, pihak kepolisian akan melakukan komunikasi sekaligus kerja sama dengan Kordinator Wilayah (Korwil) pendukung Persija (Jakmania).
"Jadi pihak kepolisian dengan pihak Jakmania, dengan pengurusnya sampai ke tingkat level bawah kita sosialisasikan bahwa ini adalah pertandingan yang terakhir. Jadi kita berharap terjaga kondusifitasnya," ungkapnya.
Dalam laga terakhir Liga 1 ini, dia menghimbau agar para suporter khususnya Jakmania bisa menjadi suporter yang mempunyai etika tinggi dan bisa menjadi teladan baik bagi suporter lainnya. Salah satunya yakni tidak membawa senjata tajam dan lainnya.
"Jadi memberikan tauladan, contoh bagaimana untuk memberikan support motivasi timnya yang baik dengan tidak melakukan kegiatan yang dilarang. Misalnya membawa sajam, merusak fasilitas umum. Misalnya menang jangan euforia berlebihan dan kalau kalah juga jangan melakukan kegiatan yang tidak diperbolehkan oleh aturan. Kita semuanya harus lakukan kegiatan ini dengan sportivitas tinggi," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Menuju SUGBK Macet Parah, Hasto Salahkan Polisi Tidak Rekayasa Lalu Lintas
Arus lalu lintas menuju kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, terpantau macet parah pada Sabtu (3/2).
Baca Selengkapnya3.041 Personel Gabungan Kawal Debat Ketiga Capres-Cawapres
Sebanyak 3.041 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan debat ketiga Pilpers 2024 di Istora Senayan, GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).
Baca SelengkapnyaPesan Prabowo saat Pendukungnya Banyak yang Pingsan di GBK
Paslon 02 Prabowo-Gibran menggelar kampanye akbar terakhir di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Pendukung Lawan Intimidasi: Kalau Tak Ada Peluru Kita Pakai Batu, Ini Kekuatan Rakyat
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo memuji antusiasme warga Bogor yang memenuhi Stadion Pakan Sari Bogor di acara Hajatan Rakyat, Jumat (9/2).
Baca SelengkapnyaPrakiraan Cuaca Jakarta Sabtu Pagi hingga Malam
Laman resmi BMKG menunjukkan wilayah Jakarta yang akan mengalami hujan
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta
Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaJangan Lewatkan, Ini Ragam Acara dan Lokasi Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta
Untuk malam pergantian tahun kali ini, Pemprov DKI menyediakan sejumlah lokasi perayaan.
Baca Selengkapnya