Merdeka.com - Sedikitnya 300 warga Kota Bekasi, Jawa Barat, masuk dalam daftar tunggu mudik gratis di wilayah setempat. Sebab, kuota mudik gratis sebanyak 2100 kursi telah terpenuhi.

Kepala Bidang Angkutan pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Fatikhun mengatakan, mudik gratis yang digelar oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi dan Jawa Barat hanya menyediakan 2100 kursi dengan jumlah armada bus sebanyak 49 unit.

"Antusiasme mudik gratis sangat tinggi, bahkan ada yang tidak kebagian kursi," katanya di Bekasi, Senin (21/5).

Menurut dia, hanya beberapa hari dibuka pada 2 April lalu, semua kursi langsung penuh. Meski demikian, pihaknya tetap membuka, ini dilakukan jika ada peserta yang mendaftar sebelumnya mengundurkan diri.

"Kami berlakukan daftar ulang pada 28 Mei mendatang, jika tidak datang maka namanya dicoret dan digantikan yang masuk dalam daftar tunggu," kata dia.

Menurut dia, mudik gratis yang diselenggarakan di Kota Bekasi tujuan Solo via Semarang, dan Yogyakarta via Purwokerto. Artinya, masyarakat di Jawa Tengah yang daerahnya dilintasi bus tersebut bisa ikut program tersebut.

Ia menuturkan, syarat mudik gratis cukup membawa dokumen kependudukan asli Kota Bekasi. Menurut dia, antusiasme tinggi, karena penduduk Kota Bekasi mayoritas adalah kaum urban dari sejumlah daerah di Jawa, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, sejumlah wilayah di Jawa Barat.

Mudik gratis, kata dia, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas kendaraan roda dua di jalan raya. Soalnya, selama ini penggunaan sepeda motor masih menjadi kendaraan favorit untuk pulang kampung, meskipun resikonya cukup tinggi.

"Faktor jarak yang jauh dan waktu yang lama menjadi penyebab hilangnya konsentrasi berkendara," kata dia.