Merdeka.com - Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mendapati 30 warga positif Covid-19 terpapar dari klaster libur lebaran.

"Jadi ada peningkatan kasus setelah lebaran di beberapa kecamatan. Ada 30 kasus Covid-19 yang mereka terpapar karena liburan lebaran dan silahturahmi," kata Hendra dikonfirmasi, Senin (24/5).

Menurutnya, 30 orang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu dipastikan tidak menerapkan protokol kesehatan dan tidak mematuhi aturan pemerintah untuk tidak mudik dan berwisata.

"Pemerintah sudah melarang untuk tidak bepergian. Tapi mereka yang terjangkit positif Covid-19 bepergian sampai setelah lebaran. Akhirnya ada peningkatan," ungkap Hendra yang juga pejabat Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

Lebih rinci, dia menyebutkan, penambahan kasus itu berada di wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kecamatan Tigaraksa, Kecamatan Curug, dan Kecamatan Cikupa.

"Ada 4 kecamatan terjadi peningkatan kasus, yang pertama itu kecamatan Kelapa Dua," katanya.

Dia mengaku akan terus melakukan tracing terhadap pasien positif tersebut, terutama orang-orang yang melakukan kontak erat dari pasien terkonfirmasi.

Dia juga memastikan, mereka yang positif harus menjalani isolasi khusus di Hotel Yasmin. Warga yang positif Covid-19 tidak lagi diperbolehkan melakukan isolasi di rumah.

"Tidak diisolasi di rumah. Mereka harus isolasi di Hotel Yasmin. Hal ini juga guna mencegah penyebaran Covid-19," jelas Hendra.