30 Mei 2020, Pasien Covid-19 RS Wisma Atlet Berkurang 71 Orang
Merdeka.com - Jumlah pasien virus Corona atau Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, terus berkurang. Berdasarkan data Sabtu (30/5), tercatat 640 orang masih menjalani perawatan. Jumlah tersebut menurun dibandingkan Jumat (29/5), yang berjumlah 711 pasien.
"Pasien rawat inap berkurang 71 orang. Semula 711 org menjadi 640 orang," kata Perwira Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel (Marinir) Aris Mudian, Sabtu (30/5).
Dia menjelaskan, 640 pasien rawat inap tersebut terdiri atas 403 pasien pria dan 237 pasien wanita. Dari jumlah itu pula, terdapat pasien positif Covid-19 sebanyak 619 orang, PDP 21 orang, tanpa pasien ODP.
"Pasien Covid-19 berkurang 66 orang, semula 685 orang menjadi 619 orang. Pasien PDP berkurang 5 orang, semula 26 orang menjadi 21 orang. Pasien ODP, nihil," lanjut dia.
Berdasarkan data rekapitulasi pasien TMT (Terhitung Mulai Tanggal) 23 Maret sampai dengan 30 Mei 2020 tercatat total pasien terdaftar sebanyak 4.060 orang, Pasien rujuk ke RS lain sebanyak 125 orang, pasien pulang/sembuh sebanyak 2317 orang.
"Pasien yang meninggal dunia 3 orang," ujarnya.
Pulau Galang
Sedangkan di RSD Pulau Galang, lanjut dia, hingga (30/5) tercatat pasien rawat inap sebanyak 39 orang. Terdiri atas 20 pasien pria dan 19 pasien wanita. Semuanya merupakan pasien positif Covid-19.
"PDP nihil, ODP nihil," ujar dia.
Jumlah pasien rawat inap tersebut, jelas dia, bertambah 10 pasien dari sebelumnya berjumlah 29 pasien.
"Pasien rawat inap bertambah 10 orang semula 29 orang menjadi 39 orang," jelas dia.
Rekapitulasi Pasien TMT 12 April sampai dengan 30 Mei 2020, tercatat pasien terdaftar sebanyak 135 orang, pasien rujuk ke RS lain 1 orang, pasien pulang (isolasi mandiri) 95 orang. Sementara pasien meninggal tidak ada.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya