3 Warga di Mojokerto Meninggal Akibat Angin Kencang
Merdeka.com - Tiga warga meninggal dunia akibat angin kencang di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Bencana ini terjadi pada Minggu (14/11), pukul 16.30 WIB.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan selain korban tewas, angin kencang mengakibatkan tiga warga mengalami luka berat.
"Tak hanya korban meninggal dan luka berat, dua warga juga dilaporkan mengalami luka ringan akibat peristiwa ini," kata Muhari melalui keterangan pers, Senin (15/11).
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, angin kencang membuat pohon tumbang. Kerugian material sementara yakni satu warung mengalami rusak berat.
Pascakejadian, BPBD Kabupaten Mojokerto bersama dinas terkait dan masyarakat mengevakuasi korban luka-luka. Para korban kini dirawat di rumah sakit terdekat. Selain pertolongan dan penyelamatan, petugas di lapangan membersihkan pohon tumbang serta material bangunan yang berserakan hingga pukul 20.30 WIB.
Sementara itu, dua kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur masih terendam banjir yakni Desa Kandangan di Kecamatan Pesanggaran dan Desa Kedunggebang di Kecamatan Tegaldlimo. Banjir terjadi sejak Minggu (14/11), pukul 19.00 WIB.
Sebanyak 66 KK, satu tempat ibadah, satu pasar tradisional, satu fasilitas pendidikan terdampak, dan jembatan Sumber Adi-Sumber Jambe terdampak.
BPBD Kabupaten Banyuwangi melaporkan, banjir berangsur surut. Namun, debit air sungai masih tampak tinggi. BPBD mulai berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk siap siaga dan pendataan.
Abdul meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Saat terjadi musim hujan, masyarakat diimbau tidak berlindung di bawah pohon, papan baliho, maupun bangunan yang kurang kuat.
"Upayakan untuk mencari perlindungan di bawah bangunan dengan struktur yang kuat. Di samping itu, petugas daerah maupun warga dapat memotong ranting-ranting pohon baik di ruang publik maupun sekitar rumah. Hal tersebut dapat mengurangi risiko saat pohon terkena angin kencang maupun beban air saat hujan lebat turun," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri
Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaHeboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya
Total yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota TNI di Mojokerto Dipukuli Warga hingga Babak Belur , Ternyata Ini Penyebabnya
Anggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaGanjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang
Ganjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca SelengkapnyaBikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaBanjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia
Banjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca Selengkapnya