Merdeka.com - Anggota polisi di Bengkalis Riau terpaksa menembak seorang narapidana kasus narkoba bernama Syafrizal (37). Dia merupakan salah satu dari 4 napi yang kabur dari Lapas Klas IIB Sungai Penuh, Kota Jambi.

Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto mengatakan, totalnya ada tiga napi yang ditangkap di Jalan Sudirman, Parit Bangkong, Kelurahan Damon, Kabupaten Bengkalis. Yusup menyebutkan, Syafrizal merupakan napi kasus narkotika, hukuman 9 tahun penjara.

"Saat proses penangkapan, Syafrizal berusaha melarikan diri dan melawan petugas, akhirnya ditembak pada paha kirinya," kata Yusup kepada merdeka.com, Rabu (19/6).

Sebelum ditembak, polisi sempat memberikan tembakan peringatan ke udara agar Syafrizal menyerah. Namun sayang, dia tidak menggubris peringatan polisi.

Sementara itu, dua napi lainnya yaitu Mike putra wijaya (37) hukuman 6 tahun 8 bulan dan Rahmat Dani (24) hukuman 5 tahun 6 bulan tidak melawan saat ditangkap di sebuah rumah tempat persembunyiannya.

"Jadi ada 3 napi yang kita tangkap. Nantinya akan kita serahkan kembali ke Lapas Jambi," ucap Yusup.

Untuk diketahui, ada 4 napi kasus narkotika kabur dari Rutan Klas II B Sungai Penuh, Jambi, Senin 10 juni 2019 lalu. Cara mereka melarikan diri dengan menjebol salah satu tembok saluran air.

Kemudian tembus ke belakang antara block dan dapur. Mereka menuju ke pos atas dan merusak pintu pos dan naik ke atas pos pantau, serta membuka jendela kaca nako.

Dengan mulus, empat napi tersebut kabur melalui tembok belakang dengan menggunakan kain panjang untuk menuruni tembok pembatas antara rutan dengan rumah warga.