3 Menteri dipanggil Jokowi ke Istana, ada apa?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo secara diam-diam memanggil sejumlah menteri ke Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/7) siang. Menteri yang dipanggil oleh Jokowi di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohanna Yembise dan Menteri Koperasi dan UMKM, Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga.
Pantauan merdeka.com, Basuki hadir terlebih dahulu ke Istana Kepresidenan disusul kemudian Yohanna Yembise dan terakhir Puspayoga. Saat ditemui wartawan sebelum memasuki Istana, Basuki enggan membeberkan maksud kedatangannya untuk menemui Jokowi tersebut.
"Nanti saja," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/7).
Sementara itu, Yohanna enggan menjawab terkait kedatangannya tersebut. Menkop UMKM Puspayoga mengaku kedatangannya untuk membahas ihwal peringatan Hari Koperasi yang digelar Kamis (21/7) kemarin yang juga dihadiri oleh Presiden Jokowi.
"Laporan hari koperasi kemarin yang di Jambi," ujarnya.
Di pertemuan siang ini, klaimnya, akan menindaklanjuti keinginan Presiden Jokowi yang meminta menurunkan bunga KUR.
"Tindak lanjutnya gimana. Kapan diturunkan, kemudian implementasi jadi ekonomi gotong royong kayak apa, kita mau laporkan itu," ujarnya.
Pemanggilan tiga menteri tersebut tidak ada di agenda resmi Presiden Jokowi, hari ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaAri menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, empat menteri tersebut akan dipanggil MK pada hari Jumat 5 April 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca SelengkapnyaDia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media.
Baca SelengkapnyaAgenda lawatan Presiden sudah dirancang beberapa bulan lalu
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya