3 Jemaah Tabligh Akbar Asal Bangladesh di Palembang Positif Covid-19
Merdeka.com - Tiga warga negara Bangladesh yang mengikuti tabligh akbar di Palembang dinyatakan positif Covid-19. Sementara sebelas rekannya negatif, namun tetap menjalani isolasi.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri mengungkapkan, ketiga WN Bangladesh itu awalnya negatif berdasarkan hasil pemeriksaan cepat atau rapid test. Orang yang positif melalui rapid test adalah tiga temannya yang lain.
Namun saat dilakukan pemeriksaan swab, justru terjadi kebalikan. Tiga orang negatif dari hasil rapid test ternyata positif dari pemeriksaan laboratorium dan begitu sebaliknya.
"Tiga WN Bangladesh yang mengikuti tabligh akbar di Palembang positif Covid-19, mereka dirawat di RSMH," ungkap Yusri, Senin (4/5).
Dia menjelaskan, WN Bangladesh berjumlah 14 orang datang ke Palembang sebagai jemaah tabligh akbar. Mereka sebelumnya telah keliling Indonesia dan terakhir dari Bogor, Jawa Barat sebelum masuk Palembang.
Setiba di kota itu, mereka langsung menjalani karantina di Rumah Sehat Covid-19 di Wisma Atlet Jakabaring Palembang. Sebelas orang negatif tetap berada di sana hingga virusnya benar-benar tidak reaktif.
"Mereka terus kami pantau agar tidak terjadi penularan. Untuk tiga pasien positif kondisinya stabil," kata dia.
Hingga 3 Mei 2020, terdapat 185 pasien positif Covid-19 di Sumsel atau ada penambahan 29 pasien terkonfirmasi baru. Sementara kasus sembuh berjumlah 36 pasien.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa
Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca Selengkapnya'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi
13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.
Baca SelengkapnyaPengungsi yang Tiba di Aceh Timur Tak Hanya Etnis Rohingnya, Ada Warga Bangladesh
Pengungsi yang berlabuh di Gampong Seunebok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, pada Kamis (14/12) dini hari, ternyata tidak semuanya etnis Rohingya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Diduga Hilang, Bocah 4 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Masjid Al-Jabbar Bandung
Bocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaSosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten
Wanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat
Menurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.
Baca SelengkapnyaSertijab Pati TNI, Mantan Ajudan Jokowi Resmi Jabat Pangkogabwilhan II
Marsdya TNI Andyawan Martono P yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan II akan menjadi Wakasau.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnya