Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Hari usai ledakan, semburan api sumur minyak ilegal masih berkobar

3 Hari usai ledakan, semburan api sumur minyak ilegal masih berkobar Ilustrasi Kebakaran Gunung. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Tiga hari setelah terjadinya ledakan, semburan api di sumur minyak ilegal belum berhasil dipadamkan. Sementara aktivitas penambang di sekitarnya sepi lantaran takut kepada polisi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel, Kombes Irawan David Syah mengatakan, hingga kini pemadaman secara tradisional terus dilakukan polisi bersama warga dengan cara menyiramkan air dicampur deterjen. Namun, usaha itu tidak maksimal karena api berasal dari gas yang terkandung dalam perut bumi.

"Belum padam sampai sekarang, apinya cukup tinggi, sekitar tiga meter. Api itu kayaknya dari gas," ungkap Irawan, Jumat (13/1).

Menurut dia, pemadaman mesti dilakukan secepatnya karena bisa meluas ke sumur minyak di sekitarnya sehingga membahayakan masyarakat setempat. Solusi yang tepat meminta bantuan Pertamina untuk menurunkan alat canggih ke lokasi.

"Caranya ya pakai alat canggih, cuma Pertamina yang punya. Ini lagi kita koordinasikan biar direspon Pertamina," ujarnya.

Dari keterangan warga, kata dia, sumur minyak tersebut baru dibor sejak empat hari terakhir dan menghasilkan ratusan ton minyak mentah. Di lokasi, masih banyak sumur lain yang lebih dulu ada dan menjadi sumber mata pencarian warga. Hanya saja, peristiwa ledakan itu membuat penambang tak lagi beroperasi. Tumpukan drum dan mesin pengebor ditinggalkan pemiliknya.

"Bisa jadi warga takut banyak polisi yang datang," kata Irawan.

Dia menambahkan, ledakan sumur minyak ilegal di Musi Banyuasin sudah sering terjadi. Namun, warga masih terus menambang karena hasilnya sangat menjanjikan.

"(Keberadaan) sumur minyak ilegal tidak boleh berjalan lagi. Harus ada solusinya," pungkasnya.

Diketahui, sebuah sumur minyak ilegal di Talang Sabah, Dusun III, Desa Tanjung Keputren, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, meledak. Akibatnya, puluhan penambang mengalami luka bakar ringan hingga cukup serius.

Peristiwa itu diduga akibat api puntung rokok dan percikan api akibat geseken mesin ke sumur minyak, Rabu (11/1) sore. Para korban tak sempat lagi menyelamatkan diri lantaran ledakan sangat cepat dan keras.

Dari catatan kepolisian, dari puluhan korban, terdapat 18 korban mengalami luka bakar cukup serius yang kini sedang dirawat di RSUD Sekayu, Musi Banyuasin, dan RSUD Lubuk Linggau. Para korban adalah Suparman (25), Adam Fauzi (19), Emi Karmansyah (26), Kuswandi (41), Wigo (20), Deka Handika (17), Sulaiman (19), Fredi (21), Widodo Arianto (24), Usman (19), Taufik (37), Yonsak (30) dan Parihon (41).

Sedangkan puluhan korban yang hanya mengalami luka bakar ringan hanya mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Jambi Meledak, Satu Orang Tewas

Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Jambi Meledak, Satu Orang Tewas

Korban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik

Baca Selengkapnya
Pemakaian Listrik Ilegal Rugikan Negara Rp4,9 Triliun, Modusnya Ada yang Mengakali Meteran

Pemakaian Listrik Ilegal Rugikan Negara Rp4,9 Triliun, Modusnya Ada yang Mengakali Meteran

Ainul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya