Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Hal Janggal yang Dibeberkan Kubu Demokrat Terkait Penangkapan Andi Arief

3 Hal Janggal yang Dibeberkan Kubu Demokrat Terkait Penangkapan Andi Arief Andi Arief. ©Istimewa

Merdeka.com - Penangkapan politikus Demokrat Andi Arief bikin geger dunia politik tanah air. Andi diduga terjerat penggunaan narkoba jenis sabu.

Namun penangkapan tersebut dinilai banyak kejanggalan. Kubu Demokrat pun membeberkan kejanggalan-kejanggalan itu. Berikut uraiannya:

Tak Ada Perempuan Saat Penangkapan

Foto dan Video Politikus Demokrat, Andi Arief memperlihatkan tengah bersama perempuan saat ditangkap kasus narkoba. Padahal tidak terdapat perempuan ketika penangkapan itu.

Polisi secara resmi sudah mengumumkan tidak ada perempuan saat Andi Arief ditangkap polisi dan tidak didapati barang bukti. Isu tersebut dinilai ingin membunuh karakter Andi Arief.

"Foto dan video dibuat oleh pihak misterius yang dengan sengaja dan kentara bertujuan membunuh karakter Andi Arief," kata Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik.

Foto dan Video Dari Sumber Tak Resmi

Di media sosial ramai beredar foto dan video Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap bersama perempuan di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat. Politikus Demokrat Rachland Nashidik menegaskan jika foto-foto dan video tersebut berasal dari sumber tak resmi, bahkan tak diketahui.

"Dengan kata lain, polisi telah menyatakan foto dan video yang telah menjadi viral itu bukan berasal dari polisi dan bukan hasil atau bagian dari proses hukum atau penyelidikan polisi terhadap kasus ini," katanya, Selasa (5/3).

Foto dan Video Ingin Bunuh Karakter Andi Arief

Foto dan video yang menggambarkan penangkapan dengan perempuan bukan berasal dari polisi.

Karena foto-foto yang didapat dari hasil penyelidikan polisi terhadap suatu kasus pidana tidak boleh disebar oleh polisi, apalagi bila dilakukan bahkan sebelum penyidikan dimulai. Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik menyatakan hal tersebut janggal.

Dia menyebut foto dan video tersebut dibuat oleh pihak misterius yang ingin 'membunuh' karakter Andi Arief. "Kesimpulannya, foto dan video tersebut bukan berasal dari sumber terpercaya, bukan hasil atau bagian dari penyelidikan polisi, melainkan," kata Rachland.

DPP Demokrat Akan Tentukan Nasib Andi Arief

DPP Demokrat bakal segera menentukan status Andi Arief dalam partai setelah terjerat kasus narkoba. Hal ini diungkapkan oleh Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Agus juga mengaku prihatin atas nasib yang menimpa rekannya tersebut. "Jadi semalam saya sudah berkomunikasi dengan Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, kebijakan dan tindakan partai lebih lanjut berkaitan dengan masalah Bung Andi sepenuhnya menjadi kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat," kata AHY dalam siaran pers diterima, Selasa (5/3).

Penjelasan Polisi Soal Adanya Wanita

Polisi akhirnya menjelaskan soal dugaan adanya wanita saat penangkapan politikus Demokrat, Andi Arief. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal menjelaskan, saat penangkapan petugas juga melihat Andi Arief sedang bersama dengan seorang wanita di sebuah kamar hotel.

"Dari hasil pendalaman petugas kamu menemukan petunjuk bahwa diduga ada seorang wanita di kamar tersebut," katanya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Andika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri

Andika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri

Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Andi Arief: Kami Belum Menemukan Upaya Kecurangan PSI dan Partai Gelora

Andi Arief: Kami Belum Menemukan Upaya Kecurangan PSI dan Partai Gelora

Bukan PSI maupun Gelora yang berupaya merebut kursi terakhir Pileg.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kubu Ganjar Mahfud Sentil Gibran: Akhirnya Kita Punya Wapres Singkatan

Kubu Ganjar Mahfud Sentil Gibran: Akhirnya Kita Punya Wapres Singkatan

Andi meminta KPU memberikan waktu jika ada yang melempar istilah atau singkatan yang tidak dipahami, diberikan tempat untuk menjelaskan.

Baca Selengkapnya
Andi Widjajanto: Mahfud MD Siap Debat untuk Rakyat

Andi Widjajanto: Mahfud MD Siap Debat untuk Rakyat

Mahfud juga menguasai topik. Beliau sering kali menguak kasus. Misalnya eksploitasi SDA.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11

Berkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11

Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Resmi Jadi Menantu,  Intip Kedekatan Asyifa Dewi dan Istri Wakapolri Komjen Agus Andrianto

Resmi Jadi Menantu, Intip Kedekatan Asyifa Dewi dan Istri Wakapolri Komjen Agus Andrianto

Resmi jadi menantu Wakapolri Agus Andrianto, intip kedekatan Asyifa Dewi dan ibu mertuanya.

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya