3 Dari 7 Tahanan Kabur Saat Menunggu Sidang Ditangkap Kembali
Merdeka.com - Tiga dari Tujuh orang tahanan kabur dari ruang tunggu tahanan di Pengadilan Negeri Pelalawan, Riau sudah ditangkap. Polisi sedang memburu 4 tahanan lainnya.
"Iya sudah 3 orang tahanan yang ditangkap kembali. Saya perintahkan anggota untuk mencari mereka sampai dapat," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, kepada merdeka.com, Rabu (20/3).
Ketiga tahanan telah ditangkap kembali yaitu Rian Hidayat (28), perkara kasus narkoba, ditangkap di perkebunan belakang Pengadilan Negeri Pelalawan pada Selasa (19/3) sore pukul 18.30 Wib.
Kemudian Guntur Saputra (20), perkara pencurian sepeda motor ditangkap di perumahan Telkom Pangkalan Kerinci pukul 00.15 Wib, serta Eko Siswanto ditangkap di rumahnya Desa Delik Kecamatan Pelalawan, dini hari pukul 00.45 Wib.
"3 orang yang ditangkap kembali itu kita bawa ke Polres untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kaswandi.
Sementara 4 orang lainnya yang masih berkeliaran yaitu Septian Ade Fernandes (27) perkara kasus narkoba, Praja Sutanan (33), juga kasus narkoba, Arnius Hulu (22), perkara kasus pencurian motor, dan Junaidi (22) perkara kasus narkoba.
"Setiap Polsek diarahkan untuk menggelar razia, dan anggota Reskrim menyebar ke sejumlah daerah untuk mencari mereka. Saya imbau agar para tahanan menyerahkan diri sebelum ditangkap petugas," tegas Kaswandi.
Sebelumnya diberitakan, 7 tahanan kabur saat menunggu antrean sidang di Pengadilan Negeri Pelalawan Selasa sekitar pukul 17.30 Wib. Mayoritas mereka merupakan tahanan kasus narkoba.
"Mereka kabur saat menunggu jadwal sidang. Ada beberapa tahanan lainnya sedang sidang," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Pelalawan Nophy Tennophero Suoth.Mereka yaitu, Guntur Saputra perkara kasus pencurian, serta 6 perkara kasus narkoba di antaranya Septian Ade Fernandes, Eko Siswanto, Praja Sutanan, Junaidi, Arnius Hulu, serta Rian Hidayat, yang ditangkap tak lama setelah kejadian.
Mereka kabur dari sel di Pengadilan Negeri Pelalawan dengan cara merusak menjebol terali kamar mandi.
Saat kejadian, ketujuh tahanan berstatus terdakwa berada dalam sel. Mereka ada yang sedang menunggu untuk diadili, ada yang menunggu tahanan lain selesai sidang.
Para tahanan memanfaatkan kelengahan petugas dan bergerak ke bagian belakang sel yakni bagian kamar mandi. Di sana mereka merusak terali kamar mandi yang kemungkinan sudah rapuh.
Saat itu, petugas berjaga di bagian depan sel. Para tahanan kejaksaan ini bergerak ke arah kamar mandi. Gerak gerik para tahanan tidak terlihat oleh para penjaga dari kepolisian dan jaksa ketika itu.
"Karena sebelum sampai kamar mandi, memang ada ruangan lagi, jadi tak kelihatan," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaKejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca SelengkapnyaBukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'
Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca Selengkapnya