295 Keluarga Terdampak Angin Kencang di Situbondo
Merdeka.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melaporkan kondisi terkini terkait bencana angin kencang di Bondowoso. Pada hari ini, Kamis (12/11) masyarakat Bondowoso di dua kecamatan bergotong-royong membersihkan puing-puing bangunan yang rusak dan sejumlah pohon yang tumbang.
Ketiga desa yang terdampak di Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, antara lain Desa Rencalongan di Kecamatan Sukosari serta Desa Gunung Anyar dan Wonokusumo di Kecamatan Tapen.
"Tiga desa di dua kecamatan yang terdampak angin kencang yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi. Kejadian terjadi pada pada Senin (9/11) sekitar pukul 14.00 waktu setempat," kata Raditya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/11).
BPBD Bondowoso mencatat, ada 295 KK yang terdampak kejadian ini. Kerugian materiil mencakup rumah rusak berat sebanyak 6 unit, rusak sedang 2, dan rusak ringan sebanyak 287 rumah. Ada 13 pohon tumbang di beberapa titik, sehingga menimbulkan kemacetan di ruas jalan Bondowoso dan Ijen maupun Bondowoso dan Situbondo.
"Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bondowoso telah melakukan penanganan darurat untuk pembersihan pohon tumbang, kaji cepat dan koordinasi lintas lembaga, seperti TNI dan Polri," ujarnya.
Raditya mengimbau masyarakat untuk waspada dengan hujan intensitas tinggi yang disertai kilat, petir, dan angin kencang. Dia mengimbau agar masyarakat menghindari papan baliho atau pohon saat berteduh agar tidak tersambar petir.
"khususnya apabila terjadi angin kencang," ungkapnya.
Di samping itu, Raditya mengatakan, BNPB meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi lainnya seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaDensus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBentrok Antarkampung di Jeneponto Tewaskan 1 Warga, 3 Orang Ditangkap
Bentrokan antarkampung di Sulurang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto menyebabkan seorang warga atas nama Rustam Ubas meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaTanggapi Anies Baswedan, Pemprov DKI: Warga Kampung Bayam Tak Punya Hak Atas Tanah
Iwan menyampaikan, sejauh ini sebagai solusi Pemprov DKI menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Pelaku Teror Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Pakai Bom "Bondet" Ikan
Bahan peledak yang digunakan oleh pelaku adalah berjenis bom ikan atau bondet.
Baca SelengkapnyaGembiranya Warga Kampung Nelayan Muara Angke Dapat Rumah dari Prabowo
Bantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Baca SelengkapnyaPolwan di Bondowoso Temukan Bayi Perempuan saat Atur Lalu Lintas
Seorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca Selengkapnya