Merdeka.com - Dinas Kesehatan provinsi Kalimantan Timur melansir 27 orang warganya diisolasi terkait penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid-19. Kota Balikpapan tercatat paling, dengan banyak 21 PDP, setelah 4 PDP baru masuk hari ini.

"Hari ini, total keseluruhan di Kaltim, PDP ada 39 orang. Satu positif, 11 negatif, dan masih menunggu hasil laboratorium ada 27 orang," kata Plt Kadinkes Provinsi Kaltim, Andi M Ishak di Samarinda, Kamis (19/3).

Menilik data resmi per Rabu (18/3) malam, ada 17 PDP yang diisolasi di 6 rumah sakit di Balikpapan, sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Sepuluh diantaranya, dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Andi menerangkan, 4 PDP baru hari ini, kesemuanya masuk perawatan isolasi di RSUD Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan. "Mereka habis melakukan perjalanan dari Bogor," ujarnya.

"Untuk PDP yang di Balikpapan, secara umum kondisinya membaik. Demikian juga untuk pasien positif Covid-19 di Samarinda, juga membaik," tambah Andi.

Dia menjelaskan, pihaknya melakukan pergeseran dari sumber pos anggaran untuk penanganan kasus Covid-19.

"Kami alokasikan, untuk mencukupi rumah sakit di Kaltim yang merawat pasien isolasi. Nilainya Rp 17,1 miliar. Diantaranya untuk kebutuhan APD (Alat Pelindung Diri)," terangnya.

Kendati demikian yang menjadi persoalan, meski anggaran tersedia namun stok tetap terbatas. "Anggaran ini dari APBD Kaltim. Kami lagi cari APD ini," tutupnya.