Merdeka.com - Polisi menggerebek arena sambung ayam di salah satu perumahan bilangan Kota Bekasi. Sebanyak 26 orang digelandang ke Polda Metro Jaya.

"Kami baru saja melakukan penggerebekan sebuah tempat yang dijadikan sarana perjudian yaitu jenis sabung ayam," kata Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Suyudi Ario Seto di lokasi, Selasa (21/4).

Suyudi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada sebuah lahan di Perumahan kawasan Bekasi Barat disulap menjadi arena perjudian sambung ayam. Pihaknya pun menangkap 26 orang yang terdiri dari penyelenggara, pemain hingga penonton. Selain itu, turut disita pula uang taruhan sebesar Rp4 juta.

"Kami amankan ada 11 pemain, 13 penonton dan juga tiga penyelenggara," ucap dia.

Suyudi menuturkan, para pelaku tidak hanya dijerat KUHP. Tapi juga Undang-Undang 6 Tahun 2018 kekarantinaan Kesehatan. Menurut aturan itu, tidak boleh berkerumun melebihi lima orang selama masa PSBB.

"Proses penyidikan kita arahkan ke Pasal 303 KUHP dan juga kita arahkan ke Pasal 93 Undangan-Undangan Kekarantinaan Kesehatan," ucap dia.

Dalam hal ini, Suyudi juga tetap memperhatikan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19. Dia menuturkan, petugas yang turun ke lokasi penggerebekan dibekali alat pelindung diri (APD)

"Semua menggunakan APD. Kemudian juga kita mengamankan para pelaku kita berikan masker, kemudian kita juga ukur suhu tubuhnya yang nanti di atas 37 derajat tentunya nanti akan kita lakukan tindakan pemeriksaan secara rapid test di Polda Metro Jaya," tandas dia.

Reporter: Ady Anugrahadi