26 Januari 2021: Berkurang 284, Total 4.078 Pasien Covid Dirawat di Wisma Atlet
Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami pengurangan. Pasien rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 ini diketahui berkurang 284 orang, dari semula 4.362 orang menjadi 4.078 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada 26 Januari 2021 hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap berkurang 284 orang semula 4.362 orang menjadi 4.078 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Selasa (26/1).
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 2.159 pria dan 1.919 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 4.078 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien terkonfirmasi positif berkurang 284 orang, semula 4.362 orang menjadi 4.078 orang. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 26 Januari 2021, pasien terdaftar 53.008 orang. Pasien keluar 48.930 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 587 orang, pasien pulang atau sembuh 48.930 orang, meninggal 46 orang," sambungnya.
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 143 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 75 pria dan 68 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 143 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien rawat inap berkurang 5 orang, semula 148 orang menjadi 143 orang. Pasien Covid-19 berkurang 5 orang, semula 148 orang kini berjumlah 143 orang dan pasien Suspek nihil," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 26 Januari 2021 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 6.782 orang, pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 6.639 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya