252 WNI Tercatat Tertahan di Malaysia Selama 2021 karena Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan, Kaltara, merilis sebanyak 252 WNI yang berkunjung di Sabah, Malaysia, tertahan tidak bisa kembali akibat pemberlakuan lockdown (penutupan wilayah) di negara itu sepanjang tahun 2021.
Kepala UPT BP2MI Nunukan AKBP F Jaya Ginting di Nunukan, Rabu (22/12), menjelaskan cukup banyak WNI yang berkunjung ke Sabah sebelum pandemi Covid-19 pada 2020 akhirnya tidak bisa pulang sesuai waktu yang ditentukan karena lockdown. Setelah dibuka pendataan dan pendaftaran di Konsulat RI Tawau maupun Konsulat Jenderal RI di Kota Kinabalu akhirnya bisa dipulangkan secara khusus.
Dari 252 WNI yang tertahan tersebut, sebagian besar warga Kabupaten Nunukan yang berkunjung ke keluarganya di negara itu sebelum pandemi Covid-19. Masing-masing 185 laki-laki dan 67 perempuan.
Dalam catatan BP2MI Nunukan, pemulangan WNI yang tertahan itu berlangsung selama empat bulan sepanjang 2021 yakni pada Januari berjumlah 72 orang, Maret (50), April (82) dan Juli (42).
Kemudian BP2MI Nunukan juga mencatat 410 pelajar merupakan anak TKI yang melanjutkan pendidikan di Indonesia dipulangkan sepanjang 2021. Masing-masing pada Januari berjumlah 168 orang dan April sebanyak 242 orang.
Pelajar ini sempat juga tertahan dan tidak bisa pulang ke Indonesia, ketika liburan sekolah dan kembali ke orang tuanya yang masih bekerja di Sabah pada 2020 sebelum berlangsungnya pandemi Covid-19. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPensiunan TNI AU Berpangkat Kapten Panik Tersesat saat Umrah, Ditolong Seorang Wanita 'Ibu ini Malaikat Apa'
Pensiunan TNI AU berpangkat Kapten panik tersesat ketika Umrah, beruntung ada sosok wanita yang menolongnya.
Baca SelengkapnyaKisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup
Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaGeliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN
Geliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca Selengkapnya