Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

250 Ton terigu mengandung zat berbahaya ditemukan di Medan

250 Ton terigu mengandung zat berbahaya ditemukan di Medan Terigu.. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TTPBB) menemukan 250 ton tepung terigu mengandung zat berbahaya di salah satu gudang di Jalan Perwira, Medan, Kamis (6/11) siang. Tepung yang diimpor dari Sri Lanka itu diduga mengandung potassium bromate.

"Jelas tidak boleh, bahan makanan kan tidak boleh mengandung zat kimia (tambahan)," kata Lucky S Slamet, Kepala Badan POM yang juga Wakil Ketua Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar, di Medan, Kamis (8/11).

Potassium bromate merupakan satu bahan pengawet yang tidak diizinkan atau dilarang digunakan dalam industri makanan, karena dinilai berbahaya bagi kesehatan. Larangan ini dimuat dalam Permenkes 033/2012 tentang Bahan Tambahan Pangan.

"Produk ini juga tidak punya SNI dan izin edar," imbuh Dirjen Standardisasi Kementerian Perdagabgab, Nus Nuzulia.

Selain 250 ton terigu impor yang menyalahi aturan, tim juga menemukan 125 ton terigu lokal yang tidak sesuai ketentuan SNI.

"Kementerian Perdagangan sudah mengambil sampel untuk pengujian apakah terigu ini mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan," ujar Lucky.

Setelah menyegel timbunan terigu asal Sri Lanka dan terigu lokal itu, TTPBB juga mendatangi penjual helm di Jalan Samudera, Medan. Di tempat ini, tim menemukan 143 helm impor yang diduga tidak memenuhi ketentuan berlaku.

Menurut pengakuan pemilik toko, Lau Giok Lan, tim sebelumnya menyatakan akan membeli helm yang paling mahal di toko itu. Dia menawarkan satu helm dan memberi garansi 20 tahun.

"Helm itu hanya satu-satunya, itu pun punya anak saya, sementara helm yang lain semua ada SNI-nya. Aku gak tahu di mana salahnya," aku dia.

Pantauan merdeka.com, helm yang dibeli tim itu ternyata berstandarisasi Malaysia. "Kita mau uji helm ini, walaupun dia bagus, tapi menyalahi aturan dan nasionalisme kita," ucap anggota tim yang membawa helm dari dalam toko.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Zat Pengawet Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi

8 Zat Pengawet Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi

Merdeka.com merangkum 8 zat pengawet makanan yang boleh dikonsumsi dengan aman.

Baca Selengkapnya
Tegaskan Le Minerale Aman Dikonsumsi, Kominfo Beri Klarifikasi dalam Situs Cek Hoaks

Tegaskan Le Minerale Aman Dikonsumsi, Kominfo Beri Klarifikasi dalam Situs Cek Hoaks

Kominfo luruskan isu bromat pada Le Minerale yang menegaskan produk aman dikonsumsi.

Baca Selengkapnya
Cuma dengan Satu Bahan Dapur, Begini Cara agar Minyak Jelantah Jadi Jernih Lagi

Cuma dengan Satu Bahan Dapur, Begini Cara agar Minyak Jelantah Jadi Jernih Lagi

Cukup memanfaatkan satu bahan masak, minyak goreng yang sudah digunakan dan berwarna gelap bisa dijernihkan kembali. Yuk, kita telusuri prosesnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Manfaat Jewawut bagi Kesehatan, Bahan Pengganti Nasi yang Baik untuk Pencernaan

Manfaat Jewawut bagi Kesehatan, Bahan Pengganti Nasi yang Baik untuk Pencernaan

Jewawut adalah sejenis tanaman pangan yang termasuk dalam keluarga rumput-rumputan atau Poaceae. Tanaman ini memiliki biji kecil berbentuk bulat.

Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam

Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.

Baca Selengkapnya
Bahan Tape Ketan dan Cara Membuatnya, Praktis Sesuai Selera

Bahan Tape Ketan dan Cara Membuatnya, Praktis Sesuai Selera

Tape ketan adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan atau beras ketan yang difermentasi menggunakan ragi atau bakteri tertentu.

Baca Selengkapnya
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya