25 Narapidana Rutan Kudus Terkonfirmasi Positif Corona
Merdeka.com - Sebanyak 25 warga binaan Rumah Tahanan Negara Kudus, Jawa Tengah, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes usap tenggorokan dari hasil penelusuran kontak oleh dinas kesehatan, menyusul adanya satu warga binaan yang meninggal positif Covid-19.
Kepala Rutan Kelas II B Kudus Suprihadi di Kudus, Senin membenarkan bahwa ada 25 warga binaan yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, setelah semua warga binaan dan pegawai di lingkungan Rutan Kudus menjalani tes usap tenggorokan pada 29 Maret 2021.
Dari hasil tes usap tenggorokan tersebut, sebanyak 46 pegawai dinyatakan negatif dan dari 146 warga binaan yang mengikuti tes serupa ada 25 orang di antaranya yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Hanya saja, lanjut dia, 25 warga binaan yang dinyatakan positif tersebut kondisinya sehat dan tanpa gejala. Langkah antisipasi agar tidak menularkan kepada orang lain, mereka menjalani isolasi di ruang khusus dan setiap hari mendapatkan asupan vitamin serta minuman tradisional untuk meningkatkan daya imun serta menjalani olahraga rutin.
"Mereka juga secara rutin dilakukan pengecekan suhu tubuhnya guna mendeteksi ada tidaknya yang mengalami demam tinggi," ujarnya seperti dikutip Antara, Senin (5/4).
Secara umum kondisi di lingkungan Rutan Kudus cukup kondusif serta tidak ada masalah, termasuk kegiatan juga tetap berlangsung dan tidak ada kendala. Pihak Rutan Kudus secara rutin juga melakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan.
Terkait penularannya, dia mengakui tidak mengetahui karena selama ini setiap penghuni baru harus menjalani tes cepat (rapid test) antigen, termasuk warga binaan yang diketahui setelah dirujuk ke Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus karena sakit akhirnya meninggal dunia.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi membenarkan bahwa ada warga binaan Rutan Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19 karena sebelumnya ada penelusuran kontak atas meninggalnya salah satu warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan disertai penyakit bawaan atau komorbid.
"Kasus meninggalnya diperkirakan pertengahan Maret 2021. Lantas dilakukan penelusuran kontak semua penghuni Rutan Kudus, termasuk para pegawainya. Hasilnya memang ada yang positif," ujarnya.
Untuk mencegah tertular virus corona, dia mengingatkan semua warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan serta menjaga imunitas karena warga binaan tergolong kelompok rentan, mengingat tinggalnya tidak di rumah sendiri.
Meskipun sudah ada rapid test antigen, katanya, tidak bisa menjadi jaminan tidak tertular sehingga penerapan protokol kesehatan tetap harus disiplin dilakukan. Karena untuk mendeteksi lebih akurat ada tidaknya virus corona adalah dengan tes usap tenggorokan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnya