25 Anak di Kampung Pedam Papua meninggal akibat campak dan gizi buruk
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua menyebutkan sebanyak 25 anak dilaporkan meninggal dunia di Kampung Pedam, Distrik Okbab, karena mengalami dehidrasi berat akibat diare, campak, dan gizi buruk.
Kepala Dinkes Kabupaten Pegunungan Bintang Jeremias Tapyor mengatakan dari laporan yang diterima tim kesehatan yang dikirim ke Pedam, sebanyak 25 anak dikabarkan meninggal dunia.
"Melalui Radio Single Sideband (SSB) dari pak Hubertus ketua tim kesehatan yang dikirim ke Pedam, anak yang meninggal di Pedam sebanyak 25 orang terjadi sepanjang Oktober-Desember 2017," ujarnya seperti dilansir Antara, Senin (22/1).
Jeremias merincikan anak-anak yang meninggal yakni laki-laki sebanyak 12 anak, kemudian perempuan sebanyak 10 anak.
"Laki-laki dewasa yang meninggal dua orang, empat orang perempuan," ujarnya.
Dia mengatakan, tim kesehatan yang dikirim ke Pedam sudah menyebar ke sejumlah kampung yang ada di Distrik Okbab untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada warga setempat.
"Tim yang dikirim sudah menyebar ke kampung-kampung untuk mengecek kepastian data kematian itu," katanya.
Selain itu, kata dia, tim kesehatan juga mengobati warga yang masih sakit terutama bayi/balita yang terkena campak dan gizi buruk.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya98.221 Pengunjung Padati Ragunan, 12 Anak Sempat Terpisah dari Orangtua
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan anak bisa terpisah dari orangtuanya, salah satunya adalah lalai.
Baca SelengkapnyaWarga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca Selengkapnya13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya
13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaBeri Pesan soal Pemimpin Hebat, Jenderal Bintang Dua Polri Singgung soal Amarah hingga Anak Buah
Irjen Pol Angesta Romano Yoyol memberi pesan mendalam ke anak buah.
Baca Selengkapnya