Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

22 Terduga Teroris Jatim, Senpi & Buku Jihad Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

22 Terduga Teroris Jatim, Senpi & Buku Jihad Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Puluhan terduga teroris tiba di Bandara Soekarno-Hatta. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - 22 Pelaku teror dari berbagai Kota dan Kabupaten di Jawa Timur tiba di Bandara Soekarno-Hatta, selain ke 22 terduga teroris tersebut, tim Densus 88 juga ikut mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata api jenis FN, 50 butir peluru tajam, berbagai jenis senjata tajam seperti samurai, pisau, busur dan panah serta buku-buku jihad.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, ke 22 teroris yang diamankan itu, dibekuk tim Densus 88 dari sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Malang, dan Bojonegoro yang seluruhnya tergabung dalam jaringan Jemaah Islamiyah (JI).

"Sejak 26 Februari 2021 sampai dengan 2 maret 2021. Tim Densus 88 melakukan penegakan hukum terhadap 22 tersangka pelaku tindak pidana terorisme di Jawa Timur," ucap dia di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (18/3/2021).

Dia menegaskan, para pelaku teror itu diamankan dari sejumlah lokasi di Jawa Timur. Seluruhnya, adalah jaringan Jemaah Islamiyah.

"Atau yang dalam istilah Densus 88 adalah kelompok Fahid. Karena tersangka Fahid merupakan pimpinan atau otak dari aksi teror ini," jelasnya.

Rusdi menjelaskan, para tersangka terorisme tersebut adalah pemain lama, yang sebelumnya tengah merencanakan untuk melakukan aksi teror di tengah-tengah masyarakat. Dari pengungkapan itu, tim Densus 88 juga ikut mengamankan sejumlah barang bukti yang akan digunakan pelaku untuk melakukan aksi teror.

"Satu pucuk senpi jenis FN dan 50 butir peluru beraneka macam, lalu ada juga sajam berupa katana, pedang, panah dan busur, yang tentunya setiap saat bisa digunakan kelompok ini melakukan aksinya dan berbagai macam buku yang mayoritas berisi tentang jihad," jelasnya.

Dalam keterangannya, Rusdi menerangkan kalau jaringan terorisme asal Jawa Timur itu, diduga menyasar para aparat keamanan, terutama anggota Polri yang sedang bertugas.

"Kelompok ini telah melakukan pelatihan di Gunung Bromo, Jawa Timur. Mereka merencanakan aksi terorisme yang akan menebarkan ketakutan di masyarakat," jelasnya.

Ke- 22 teroris tersebut, tiba dengan pesawat Lion Air Charter JT3585 sekira pukul 12.15 WIB mendarat di Terminal Kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Puluhan teroris tersebut tiba dengan dikawal ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap. Adapun puluhan teroris tersebut yakni FA, FU, NA, SS, AY, TS, YA, RZ, BR, YP, EP, YT, AI, AS, RA, ZA, ME, IE, HS, AR, BS dan, HAB.

Dia juga mengajak peran serta masyarakat, untuk aktif melaporkan adanya tindakan atau kelompok masyarakat yang mencurigakan. Sebab, pelaku teror di Indonesia masih hidup ditengah- tengah masyarakat.

"Untuk itu Polri mengimbau peran serta masyarakat bisa mempersempit ruang gerak kelompok ini dan bisa menjadi peringatan dini sosial sehingga setiap aktifitas terorisme dari awal dapat terdeteksi," jelasnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda

Baca Selengkapnya
Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI

Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI

Turut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Kegiatan Ganjar Besok: Lari Pagi, Mencoblos Lalu Terbang ke Jakarta Bertemu Megawati

Kegiatan Ganjar Besok: Lari Pagi, Mencoblos Lalu Terbang ke Jakarta Bertemu Megawati

Pertemuan itu rencananya bakal dilaksanakan siang hari di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya