21 Jam ditutup, Bandara Abdul Rachman Saleh kembali dibuka
Merdeka.com - Setelah sekitar 21 Jam ditutup, Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Jawa Timur kembali dibuka tepat pukul 08.40 WIB. Bandara dinyatakan aman dari guguran abu erupsi Gunung Bromo buat pendaratan dan penerbangan.
"Sudah dibuka kembali. Penerbangan sudah kembali dilakukan," kata Kepala UPT Bandara Abdul Rachman Saleh, Suharno, di Malang, Selasa (12/7).
Bandara Abdul Rachman Saleh ditutup Senin (11/7) pukul 11.00 WIB. Penutupan akibat abu vulkanik Gunung Bromo mengarah ke bandara berada di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Akibatnya tujuh penerbangan batal. Ketujuh penerbangan itu adalah Garuda GA 291 pemberangkatan pukul 11.00 WIB, Sriwijaya SJ 247 penerbangan pukul 12.50 WIB, Garuda GA 293 pukul 13.10 WIB, Wings Air IW 1841 penerbangan pukul 14.25 WIB, Citilink QG 145 pukul 14.30 WIB, Batik Air ID 7582 pukul 14.30 WIB, dan Sriwijaya SJ 249 pukul 14.30 WIB. Sementara sembilan penerbangan lain tetap berjalan, kendati terjadi kemunduran pemberangkatan.
Kasi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan UPT Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Purwo Cahyo Widhiatmoko, menyatakan aktivitas penerbangan hari ini sudah normal. Hanya satu penerbangan mendarat di Bandara Djuanda, Sidoarjo.
"Hari ini 9 penerbangan dari 10 penerbangan bisa mendarat. Hanya Sriwijaya yang sudah terlanjur reroute ke Djuanda pukul 08.10 WIB," kata Purwo.
Penerbangan dijadwalkan meliputi 2 kali penerbangan Garuda Indonesia, 2 kali penerbangan Citilink, 2 kali penerbangan Batik Air, 2 kali penerbangan Sriwijaya Air dan satu penerbangan Wings Air.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ruang tunggu penumpang di bandara tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya saat dilanda hujan deras.
Baca SelengkapnyaRute penerbangan ini sempat dinonaktifkan karena ada covid-19.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini perjalanan kereta yang terdampak gangguan sudah kembali berjalan dan berangsur normal.
Baca SelengkapnyaPenerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dipastikan Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca Selengkapnya