Merdeka.com - Pembangunan monorail Bandung Raya kian mendekati kenyataan. Penjajakan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan China National Machinery Import and Export Corporation (CMC) sudah memasuki tahap kerja sama. Ditargetkan, 2016 nanti fase pertama proyek monorail selesai.

"Mudah-mudahan, 2016 nanti fase satu monorel yang melintas Gede Bage-Tanjungsari bisa selesai," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu (2/10).

Menurut dia, pemerintah provinsi memiliki 5 fase untuk mengelilingi wilayah Bandung Raya. Terminal utama dipusatkan di Gedebage, Bandung. Panjangnya rute pertama diperkirakan mencapai 28 kilometer dengan 11 stasiun.

"Proyek monorail ini akan jadi proyek yang strategis, dan mudah-mudahan berjalan lancar," terangnya.

Dia menambahkan, jika pemerintah terus konsisten membuat transportasi yang nyaman tahap kedua akan dibangun antara Gedebage-Soreang, selanjutnya Gedebage-Cimahi, Gedebage-Dago, dan Gedebage-Majalaya.

"Kalau semua bisa terselesaikan mungkin bisa rampung pada tahun 2025, Insya Allah kemacetan akan berkurang," ujarnya.

Dia menambahkan, untuk pembangunan monorail Pemprov Jabar dan CMC telah membentuk tim khusus. Rencananya pada 3 Oktober di Jakarta tim akan kembali menandatangani bentuk kerja sama.

"Jadi ini bukan MoU lagi tapi sudah lebih jauh, bentuk kerja sama ini bagian dari 23 item proyek besar antara Indonesia dan China. Jadi besok tidak hanya Pemprov Jabar dan China, tapi dikukuhkan menjadi bilateral antara China dan Indonesia," tandasnya.

Dia menerangkan, saat ini tim sudah mempersiapkan masterplan transportasi Bandung Raya dan untuk Fisibility Study. "Sekarang dua-duanya sudah berjalan. Ada pertemuan rutin antara Indonesia dan China tiap minggu," paparnya.