2013 Tahun ketenangan, Polri ubah pola pengamanan

Merdeka.com - Maraknya konflik sosial dan bentrok antar-polisi dan warga membuat Kepala Badan Pemeliharaan dan keamanan (Kabaharkam) mengubah pola keamanan. Apalagi di tahun pemilu ini, Kabaharkam mencanangkan tahun ketenangan untuk keamanan Indonesia.

"Kita ubah polanya dong untuk mengantisipasi. Tahun 2013,2014 tahun ketenangan kita persiapkan untuk pemilu legislatif dan presiden," kata Kabaharkam Komjen Pol Oegroseno kepada merdeka.com lewat sambungan telepon, Selasa (5/2).

Pola yang dimaksud kini tengah disusun sebagai strategi jelang pemilu. Salah satu yang dikedepankan adalah komunikasi.

"Harus komunikasi, polisi itu tugasnya seperti malaikat, main pukul harus diproses, ga boleh. Nanti juga Sabhara gak perlu pakai tameng tapi Brimob saja. Kalau kena pukul itu risiko, kan kita memberi pelayanan. Hal-hal itu nanti kita berlakukan di Indonesia," lanjut mantan Kalemdikpol ini.

Sebelumnya beberapa bentrok dan konflik sosial terus mewarnai Indonesia sepanjang tahun. Terakhir bentrok di Banggai mengakibatkan beberapa orang terluka. Salah satu antisipasi Polri yakni dengan mengikutsertakan TNI di dalamnya. Hal ini direalisasikan dalam bentuk MOU yang ditandatangi oleh TNI dan Polri beberapa waktu lalu.