Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran menyiapkan seluruh Puskesmas untuk program vaksinasi Covid-19. Ratusan tenaga kesehatan telah disiapkan menjadi vaksinator kendati distribusi vaksin belum sampai di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yani Achmad Marzuki mengatakan, bahwa seluruh Puskesmas di Kabupaten Pangandaran yang berjumlah 15 unit akan menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi. "Untuk vaksinatornya ada 200 tenaga kesehatan yang disiapkan," kata Marzuki, Selasa (19/1).

Saat ini, disebut Marzuki, vaksin Covid-19 belum sampai di Kabupaten Pangandaran. Mengacu pada informasi yang diterimanya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, vaksin baru akan didistribusikan ke Pangandaran di pekan ketiga atau keempat Januari.

Program vaksinasi di Kabupaten Pangandaran, dijelaskannya, masuk di termin dua karena di termin pertama akan difokuskan di tujuh kabupaten/kota yang risiko penyebarannya tinggi. Kabupaten Pangandaran diketahui ada pada risiko rendah.

"Jadi kemungkinan masuknya gelombang dua. Kuotanya itu untuk nakes 1.700-an. Itu dulu yang prioritas," ujar dia.

80 Fasilitas Kesehatan di Garut Siap Vaksinasi

Humas Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Garut menambah jumlah tempat untuk vaksinasi. "Apabila sudah sampai di Kabupaten Garut akan dialokasikan ke 67 puskesmas, enam rumah sakit, dan tujuh klinik," sebut Yeni.

Ia mengatakan bahwa vaksin hingga saat ini belum sampai di Garut. Walau begitu, Yeni memastikan bahwa saat datang pihaknya akan langsung mendistribusikannya ke seluruh faskes yang disiapkan menjadi tempat vaksinasi.

“Kita juga belum bisa memastikan jumlah vaksin yang akan sampai di Garut pada tahap pertama. Namun, vaksin pada tahap pertama akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) terlebih dahulu,” kata Yeni.