200 Personel gabungan jaga Lapas Tanjung Gusta selama perbaikan
Merdeka.com - Kementerian Hukum dan HAM wilayah Sumatera Utara (Sumut) berupaya memperbaiki Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan, pascakerusuhan yang terjadi Kamis petang hingga Jumat pagi. Sebelum perbaikan rampung, lapas akan dijaga aparat kepolisian dan TNI.
"Selama perbaikan lokasi ini dijaga 1 SSK TNI, dan 100 Polri," kata Kakanwil Kemenkum HAM Sumut, Budi Sulaksana di Lapas Tanjung Gusta, Jumat (12/7).
Budi belum bisa memastikan kapan perbaikan akan rampung. Namun, dia menyatakan mereka akan berupaya secepat mungkin. "Waktu perbaikan kita tenggat selama sepekan," jelas Budi.
Saat ini, petugas sudah memulai melakukan pembersihan, memperbaiki instalasi listrik ke dalam blok-blok. Mereka juga mendirikan kembali sekat-sekat di dalam lapas.
Selain memperbaiki kerusakan, petugas juga berupaya menjaga situasi kondusif. Karena saat ini, terdapat sekitar 2.500 warga binaan di sana. "Sejauh ini, mereka malah membantu kami," kata Budi.
Sementara itu, kerugian dari kerusuhan ini masih dihitung. Namun, kerusakan terparah terjadi di ruang kantor dan klinik lapas. "Berkas yang terbakar masih ada pertinggal di kanwil," jelas Budi.
Belum ada kepastian, apa tindak lanjut terhadap napi yang melakukan kerusuhan. Fokus Kemenkum HAM saat ini meredakan kericuhan. "Soal provokator masih kita selidiki, kita kesulitan karena ini amuk massa. Kita tidak tahu dalam dan pengendalinya," jelas Budi.
Namun, Budi tidak bisa memastikan jumlah tahanan yang kabur. Alasannya, semua masih didata. "Tapi yang sudah ditangkap 61 orang, dua di antaranya menyerahkan diri," jelasnya.
Dia mengimbau tahanan yang belum tertangkap agar menyerahkan diri. "Dari pada dikejar-kejar, lebih baik menyerahkan diri, toh tidak akan kami apa-apakan," ucapnya.
Kemenkum HAM belum bisa memastikan, apakah napi yang melarikan diri akan dipindahkan atau tetap ditempatkan di Lapas Tanjung Gusta. Namun, kalau masih berstatus tahanan, mereka kemungkinan akan dipindahkan ke rutan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaKemenkum HAM Jateng Telusuri Kebenaran Aksi Mesum Napi dan Perempuan di Lapas
Sedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaKhidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama
Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaMenguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaPegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaMembawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera
Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari
Ruang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca Selengkapnya