200 Personel Brimob Polda Malut & Gorontalo Dikirim ke Timika Papua
Merdeka.com - Polda Maluku Utara serta Gorontalo mengirimkan bantuan untuk membuat situasi di Timika, Papua kondusif. Unjuk rasa di Timika dan SOrong pecah imbas demo yang terjadi di Manokwari, Papua Barat beberapa hari lalu.
Dua Satuan Setingkat Kompi/SSK Brimob Satgas Amanusa perbantuan dari Polda Maluku Utara dan Polda Gorontalo dengan personel 200 orang, Kamis pagi tiba di Timika.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto kepada Antara di Timika, Kamis, mengatakan kedatangan dua SSK Brimob perbantuan tersebut untuk membantu pemulihan situasi keamanan di Timika pasca unjuk rasa warga Papua yang berakhir rusuh pada Rabu (21/8).
"Kedatangan rekan-rekan Brimob dan Polda Maluku Utara dan Polda Gorontalo untuk membantu Polres Mimika dengan lama penugasan selama 11 hari, namun nantinya tergantung perkembangan situasi ke depan," kata AKBP Agung.
Pasukan Brimob perbantuan tersebut tiba di Timika menggunakan penerbangan Lion Air dari Makassar.
Dari Bandara baru Mozes Kilangin, pasukan Brimob tersebut langsung menuju Kantor Pelayanan Polres Mimika dan selanjutnya akan ditempatkan pada sejumlah titik strategis maupun rawan di sekitar Kota Timika.
Kapolres mengatakan situasi kamtibmas di Kota Timika sejak Rabu petang sekitar pukul 15.00 WIT sudah sepenuhnya terkendali dan aman.
Pada Rabu malam hingga Kamis pagi, aparat gabungan Polri-TNI menggelar patroli ke semua sudut Kota Timika guna memberikan jaminan rasa aman kepada warga.
"Kami mengimbau warga Timika untuk kembali menjalankan aktivitas seperti biasa. Pertokoan, warung, rumah makan, pusat perbelanjaan, kantor-kantor, sekolah-sekolah silakan membuka kembali usaha dan kegiatan mereka," imbau AKBP Agung.
Sejumlah obyek vital yang masih ditempati oleh aparat gabungan Polri dan TNI di Kota Timika seperti Kantor DPRD Mimika, Kantor Pusat Pemerintahan, Rumah Jabatan Bupati Mimika, Kantor BPJS Ketenagakerjaan, kediaman pribadi Bupati Eltinus Omaleng dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Timika.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaBikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'
Para purnawirawan Brimob kenang masa lalu saat menjalankan tugas di daerah operasi Timor Timur, penuh kenangan dan ancaman yang mencekam.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Cuti, Karyawan Freeport Diantar Mobil Bus Anti Peluru dan Dikawal Ketat Brimob Bersenjata Lengkap
Berikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.
Baca SelengkapnyaWakapolda Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rohul
Saat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca SelengkapnyaPencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo
Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Blak-blakan Alasan Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Alot: KKB Ingin Papua Merdeka
Pilot Susi Air disandera KKB di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2) lalu.
Baca Selengkapnya