Merdeka.com - Guru honorer, profesi pengajar yang sangat merasakan dampak pandemi Covid-19, terutama perekonomian keluarganya. Hal itu yang mendasari pasangan pengusaha asal Malang, Shandy Purnamasari dan suaminya Gilang Widya Pramana tergerak untuk memberikan bantuan sembako dan THR bagi 200 guru honorer di wilayahnya.

"Salah satu profesi yang diterpa berbagai masalah di tengah wabah virus mematikan ini adalah para pekerja honorer. Bukan hanya berkemungkinan tidak mendapatkan gaji dan THR, mereka yang menyandang status sebagai pekerja honorer juga harus memikirkan keberlangsungan pekerjaan mereka ke depan," ujar Shandy yang merupakan owner MS Glow ini di Garasi Juragan 99 Trans, Malang (21/5).

Shandy mengungkapkan alasan menyasar Guru Honorer untuk mendapatkan bantuannya. Menurut dia, guru honorer merupakan salah satu figur yang membantu mencerdaskan anak-anak Indonesia, khususnya di Malang.

"Saya sangat terharu melihat perjuangan guru-guru di Indonesia khususnya di Malang. Sekian lama mengajar tapi masih banyak yang berstatus guru honorer, yang penghasilannya mulai dari 350 -500 ribu perbulan. Inilah yang mengunggah perasaan saya untuk berbagi kepada mereka," ungkap dia.

Sementara itu, Gilang ingin memuliakan para guru honorer tersebut dengan menyediakan fasilitas bus antar jemput yang sangat eksklusif. Menurut owner Juragan 99 Trans, sering kali jasa guru honorer luput dari perhatian publik.

"Mereka sangat wajar menerima fasilitas seperti bus antar jemput yang lebih dari biasanya, mereka adalah pahlawan tanpa nama yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah untuk mendapatkan bantuan. Jangan sampai guru honorer dilupakan mengingat kehidupan mereka jauh dari sejahtera," tutur Gilang.

Salah satu guru honorer yang menerima bantuan, Siti Rahayu bersyukur mendapat perhatian dari pasangan pengusaha tersebut.

"Saya tidak menyangka masih ada yang peduli kepada kami di saat pandemi Covid-19 yang semua orang merasakan betapa susahnya akibat wabah ini. Saya berharap masyarakat juga mendukung langkah pemerintah dalam memerangi Covid-19 dengan tetap di rumah saja," imbuhnya.